Pagi pagi yang sangat pagi. Biasanya mereka tidak sepagi ini untuk berangkat sekolah, namun hari ini berbeda. Hari ini meraka akan pergi untuk study tour.Seperti yang diceritakan pada bab sebelumnya mereka belum mengetahui pasti kemana mereka akan pergi. Sepertinya guru mereka sedang mencoba untuk misterius.
Misterius yang berujung membuat murid murid nya penasaran."Pagi anak anak apa kalian sudah siap? " sapa bu viola seperti menyapa anak anak TK.
"Sudah bu viola!! " balas muridnya antusias.
"Hari ini kita akan study tour apa kalian sudah tau dimana tempatnya? "
"Belumm bu, beri tau kami"
"Jadi kita study tour 2 hari 1 malam di hutan. Yup lebih tepatnya akan berkemah. Tenang saja tenda, dan alat untuk membangun tenda sudah disiapkan oleh sekolah"
Ternyata realita jauh sekali dari ekspetasi.
"Bu? Apa ini termasuk study tour? " tanya Alvin
"Iya, jadi di study tour kali ini akan membantu kalian mandiri, dan menjaga lingkungan alam"
"Baik bu" ucap mereka tetap antusias walaupun kecewa hanya ke hutan.
Mereka menunggu bus datang, hhh ini cukup membuang waktu. Untuk apa mereka datang jam lima jika bus belum datang??
"Sambil menunggu bus nya datang, Saya akan membagi kelompok serta mengatur tempat duduk pada bus"
"Baik bu"
Bu viola membaca nama nama yang akan duduk bersama di dalam bus.
Dan ini yang mereka tunggu, nama nya sendiri.
"Elynna radeva --
Veronica prince
Jacklyn alvin
Leanndra ernaldo ---
Itu nama nama terakhir.. ada yang belum kebagian? ""Sudah bu" ucap mereka
"Dunia terlalu sempit" gumam veronica
Beberapa lama setelah itu bus yang mereka tunggu datang juga.
"Aku ingin di sebelah jendela" ucap veronica kepada prince
"Bukan urusan ku" jawabnya
Ck aku hanya memberi tau bukan mengharuskan mu untuk peduli - veronica
Dan apa kalian masih ingat pertemuan terakhir mereka di rumah veronica? Yup itu lah yang menyebabkan hubungan keduanya seperti ini. Sebenarnya veronica hanya ingin biasa saja dalam artian hanya ingin menjadi teman, bukan pacar ataupun musuh.
Berakhir veronica menghiraukan ucapan prince dan lebih memilih menatap jalanan melalui jendela.
Sudah setengah jam mereka duduk di bangku bus itu. Suasana nya sangat tenang, tapi tidak dengan hati ke empat gadis itu.
Hha apa ini ya Tuhan.. kenapa aku duduk bersama mahkluk ciptaan mu yang agak berbeda ini. Tolong sadarkan lah dia bahwa aku ini mahluk yang berharga - jacklyn
Masih bisa dihargai ya aku duduk bersama ernal, tapi bagaimana nasib temanku??? - Lea
Oh my god, bagaimana bisa aku tahan dengannya! Dia saja sudah seperti asing dengan ku.. tenang na nasib mu sama dengan kedua temanmu - elynna
Haha, dia ini kenapa berubah menjadi batu. Jika ingin menjadi batu mungkin sudah aku hancurkan sehancur hancur nya tapi aku tidak setega itu. Ck lebih baik aku menjadi es dari pada menjadi batu. Bagaimana keadaan elynna dan jacklyn duduk bersama mantan nya, sungguh disayangkan sudah menjadi mantan it's okay itu hal terbaik - veronica
Tiba tiba ia merasakan hal yang berat di bahunya. Saat melihat ke arah dimana prince duduk ternyata, ia sedang tidur. Ya! Tidur dibahu veronica. Itu sangat sosweet tapi jika di bayangkan sangatlah menjijikan.
Drtt.
Ponsel nya berbunyi, ia mengambil nya dengan hati hati takut membangunkan prince. Jangan berpikir an yang tidak tidak, tentunya veronica masih punya hati nurani.
Elynna.
Lihatlah siapa yang bermesraan di dalam bus.Me
Dan lihatlah siapa yang bersama dengan mantan pacar, jika di lihat lihat mungkin kalian canggungJacklyn
Bukan mungkin tapi memang iya caElynna
No. Aku tidak canggung hanya cosplay jadi es seperti veronicaLeanndra.
Veronica es yang sangat mudah melelehMe
Hampir lupa.. Jika dilihat lihat Lea kau cocok dengan ernalJacklyn
Se7Elynna
22222Leanndra
Sorry and sorry aku tidak merasaJacklyn
Jika iya katakan iyaElynna
Kau akan menaruh perasaan kan kepadanyaMe
Sepertinya akan ada yang jatuh cinta untuk kedua kaliLeanndra
Kalian ini, tentu saja tidak mungkinHanya bisa ramai di group karena takut mengganggu murid lain. Ya bayangkan saja jika ke-empat nya memiliki suara emas.
Menunggu di bus tanpa teman sungguh membosankan. Iya, karena veronica tidak menganggap orang disebelah nya ini.
Bagaimana posisi prince?
Sekarang dia masih tertidur pulas dengan posisi yang sama.Tapi veronica menjadi repot, karena jika ada tanjakan atau lubang pada jalan ia harus memperhatikan prince.
"Ada tanjakan" ucap supir bus itu
Dan inilah contohnya, bagaimana lagi?!
Mau tidak mau ia harus menjaga prince agar tidak terjatuh. Seperti sekarang ini, ia memegang kepala prince agar tidak merosot dari bahunya, sangat bahanya jika iya, prince akan terjatuh dalam keadaan tidak sadar.Tapi posisi ini nyaman, saat ia hendak melepas tangan nya dari kepala prince. Tangan nya kembali ditarik dan di genggamnya erat.
"Jangan pergi, genggam tanganku" ucapnya
Mungkin prince hanya melantur. Dan ingat ia mengucapkan itu dalam keadaan tidak sadar, atau bisa dibilang dalam keadaan tertidur.
Dapat Veronica lihat wajah tenang prince saat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE WRONG [End]
Historia Corta******* 'Apa aku mencintai orang yang tepat? " Sebenarnya, cinta bisa tumbuh tanpa kita ketahui. Jika selalu bertemu dan selalu bersama, tanpa kita sadari, kita sudah jatuh dalam cinta. Lebih baik mengungkapkan nya daripada menyesal di kemudian har...