study tour <3 (2)

4 1 3
                                    


Singkat cerita, mereka sudah sampai di tempat tujuan. Tentu dengan usaha veronica yang susah membangunkan prince.

Saat yang lain mengobrol dan saling bercanda, veronica terlihat diam saja.

"Sebenernya dia punya hati ga si" gumamnya agak kesal.

"Anak anak berkumpul dulu" ucap bu Viola

Semuanya sedang berkumpul, ya untuk membagi kelompok.

"Kali ini ibu bebaskan untuk kelompok, terdiri dari empat orang! "

"Bu ini perempuan sama laki laki tidak jadi satu kan? " tanya jacklyn

"Tidak"

"Oke"

Tidak perlu waktu lama, mereka segera berjalan ke dalam hutan. Mencari tempat yang bagus untuk membangun tenda.

Veronica tentunya berkelompok dengan elynna, Jacklyn, dan lea.

"Cari kayu dulu " ucap veronica

"Ikut" ucap elynna setelah mendengar veronica pergi

"Kalian berdua tetap disini, kita mau cari kayu buat masak" Ucap veronica yang diangguki keduanya

Elynna, dan veronica memunguti kayu kayu yang ada disana.

"Aih kamu aja" Ucap veronica yang hendak mengambil kayu namun kayu itu juga diambil prince

Tanpa penolakan ia langsung mengambil kayu itu.

Elynna yang melihat itu semua hanya berdecih tidak suka melihat sikapnya. Dan dari itu semua, prince juga menyadari decihan elynna

"Ini" Ucapnya setelah mengambil kayu itu dan menyerahkan nya kepada Veronica.

Dasar munafik - Veronica

Elynna sadar bahwa prince melakukan itu agar tidak di cap buruk olehnya. Tapi ia juga tidak memberi kesan buruk kepada prince, hanya dia tidak suka temannya menderita karenanya.

"Ayo na ini udah cukup" ucap Veronica

"Ayo "

Berharap keduanya tersesat lalu di tolong oleh prince, radeva, dan Alvin? Tentu tidak gadis gadis itu tidak bodoh. Mereka sudah sampai kembali ditenda. Selama kedua orang itu mencari kayu, dua lainnya menyiapkan tenda.Bagus bukan kerja samanya? Tentu!

Hari sudah mulai petang. Mereka berkumpul untuk api unggun. Pasti waktu api unggun seperti ini.. ada saja yang menyatakan cinta. Tapi entah sekarang, sepertinya tidak ada.

Kegiatan kali ini mereka dibebaskan, guru tidak mengaturnya

"Ayo eh elyn, jacklyn, caca, sama lea nanyi" ucap jeysen

Kemudian para murid yang lain hanya bersorak mendukung mereka.

Mereka yang tidak ada bakat menyanyi pun hanya pasrah menuruti kata kata temannya. Mau apa lagi? Daripada ngelunjak.

"Nyanyi apa? " tanya jacklyn

Keempat nya berpikir dan leanndra memutuskan untuk bernyanyi pura pura lupa.

"Lagu nya asik si seperti kisah cinta kita bersamanya eak" ucap elynna

"Iya, semoga tidak ada kebaperan ahaha🙄" sahut Veronica

"Oke ayo " Ajak lea

Seru sekali ternyata. Dengan suhu yang dingin ditemani dengan api unggun serta nyanyian yang akan dibawakan keempat gadis itu.

Yang lain, hanya menyimak, menunggu suara mereka keluar.

Pernah aku jatuh hati
Padamu sepenuh hati
Hidup pun akan kuberi
Apapun akan kulalui

Tapi tak pernah ku bermimpi
Kau tinggalkan aku pergi
Tanpa tahu rasa ini
Ingin rasa ku membenci

Tiba-tiba kamu datang
Saat kau telah dengannya
Semakin hancur hatiku

Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaaannya
Kau bukanlah untukku

Jangan lagi rindu cinta
Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia
Aku tak apa
Biar aku yang pura-pura lupa

Tiba-tiba kamu datang
Saat kau telah dengannya
Semakin hancur hatiku

Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaaannya
Kau bukanlah untukku

Jangan lagi rindu cinta
Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia
Aku tak apa
Biar aku yang pura-pura lupa

Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaaannya
Kau bukanlah untukku

Jangan lagi rindu cinta
Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia
Aku tak apa
Biar aku yang pura-pura lupa

Bahagiakan dia
Aku tak apa
Biar aku yang pura-pura lupa

Suara tepukan tangan terdengar jelas di telinga mereka.

"Bagus suaranya" puji bu viola

Keempat nya mengucapkan terimakasih.
Begitu pula teman teman nya yang sibuk mencari arti kenapa mereka membawakan lagu itu. Jika orang yang tidak peduli akan berpikir bahwa itu lagu kesukaan mereka. Tapi nyatanya tidak, bahkan pria yang menyakiti hati keempatnya pun sadar.

Mereka melanjutkan acara dengan  menyanyi menari atau bermain musik. Sangat menyenangkan sampai mereka tidak sadar bahwa hari sudah mulai petang.

"Kita lanjutkan aktivitas esokk" ucap bu viola

Semua murid merapikan tempat yang tadi di gunakan lalu bergegas menuju tenda.




LOVE WRONG [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang