00L 8

103 18 3
                                    

Saat jaesa sudah di perbolehkan pulang dari rumah sakit itu jaesa langsung menuju ke rumah sakit jevan, walaupun rasanya sangat lemas tetapi jaesa tetap memaksakan untuk ke rumah sakit

Saat sampai ke rumah sakit jaesa langsung membayar semua biyaya oprasi dan biyaya perawatan jevan

"JAESA!lo kemana aja gua kangen luu!"
"Bang,gua juga kangen sama luu!"
"Bang jev baik baik aja kan?"
"Iya saa!"
"Terus biyaya operasinya gimana?"
"Tenang bang jev,gua udah bayar semua"
"Dapet uang dari mana Lo?!lu ngepet?!"
"Iya gua ngepet"
"Ngepet gak ngajak ngajak lo"
"Gimana gw mau ngajak lu,lu aja koma bego"
"Oh iya,tapi gw serius lu dapet uang dari mana?"
"Pake tabungan gw"
"Sa.."
"Iyaa gw pake tabungan gw"

Jaesa sengaja berbohong kepada kakanya agar kakaknya tidak mengkhawatirkan dirinya, walaupun ia sudah menjual ginjalnya

Tidak lama setelahnya renjana dan haikal datang renjana menanyakan tentang biyaya oprasi dan jaesa menjawab itu sama dengan jevan menanyakannya

Waktu berlalu jevan sudah selesai di rawat dan ia boleh pulang dari rumah sakit mereka sangat ingin bermain bersama tetapi mereka tidak ingin jevan kenapa kenapa jadinya mereka hanya bermain di rumah jaesa dan jevan karna ortu double J sedang pergi

Saat mereka bermain tiba tiba saja jaesa muntah darah,mereka yang panik langsung ingin membawa jaesa ke rumah sakit

"Renjana lu jaga jevan,gw akan bawa jaesa ke rumah sakit"
"Iya kal,hati hati"

Haikal yang terburu buru langsung memasukan jaesa ke dalam mobilnya dan segera menuju ke rumah sakit agar di berikan tanganan segera dari rumah sakit

Jaesa tidak perlu di rawat ia hanya di suruh ke rumah sakit sering sering agar 4 jam jaesa di rumah sakit bersama haikal akhirnya mereka bisa pulang 

3 bukan berlalu jaesa hidup dengan 1 ginjal saja tetapi ia bisa bertahan walaupun kadang kadang dia sakit sakitan

Mereka ber4 berkumpul di restoran cemara mereka makan di sana dan bermain game bersama,tetapi saat itu entah kenapa ginjal jaesa terasa sangat sakit jaesa mencoba tahan sakit itu tetapi tidak bisa,itu membuat jaesa teriak kesakitan

Orang orang yang sedang makan di sana teralihkan perhatiannya oleh suara teriakan jaesa,mereka ber3 yang panik langsung menuju ke rumah sakit agar ia segera di tangani oleh dokter

Saat jaesa sedang terbaring lemas di tempat tidur rumah sakit jevan,Haikal dan renjana setia menunggu jaesa yang sedang di tangani dokter,pada saat dokter sudah selesai tangani jaesa dokter bilang sesuatu
"Maaf,apakah adik anda pernah mendonor atau dari lahir sudah ada ginjal satu saja,sekali lagi maaf"
"Gak lah dok!adik saya gak pernah mendonor ginjal dan ia dari lahir terlahir normal tanpa kekurangan apa pun!"Bantah jevan
"Tetapi ginjal pasien jaesa hanya satu,dan harus mendapatkan donoran ginjal secepatnya,kalau tidak pasien bisa kehilangan nyawanya"
"....."

Jevan,renjana dan haikal sangat kebingungan kenapa jaesa ginjalnya hanya satu?tetapi mereka lebih kebingungan gimana cara menemukan pendonor ginjal untuk jaesa
"Gimana kalau gw aja yang donorin ginjal buat adik gw?"
"Van,jangan kita usaha cari pendonor ya.."
"Jaa,gw gak mau kehilangan adik gw!"
"Gw tau van,gw juga ga mau kehilangan lu dan jaesa!" Bentak renjana

Mereka berusaha mencari pendonor tetapi tidak ketemu Juga

Pada akhirnya?

00L || N C T Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang