02.(Hujan)

462 47 5
                                        

Aku ingin hujan menghapus kesedihanmu,aku selalu berdoa kau bahagia walaupun itu bukan dengan ku

Lalisa Revaline





________________



Lalisa terus berjalan menyusuri jalan trotoar dia melepaskan sepatunya memilih tidak memakai alas kaki. menyalurkan rasa sesak di dadanya dengan menginjak aspal,Lisa bukan diam begitu saja dia berusaha untuk menyembuhkan perih di hatinya,namun semakin dia berusaha dia tenggelam tampa bisa naik kepermukaan,rasa bersalah juga kehilangan itu seakan begitu besar pengaruh akan hidupnya,Lisa tidak tau cara menyembuhkannya

Dia putus asa,rasa bersalah itu selalu menghantuinya,menyakiti Jungkook seakan merobek hatinya begitu dalam,dia kesakitan namun takdir mendorongnya,seakan menyuruh Lisa menerimanya

Lisa tidak bisa, walaupun dia tau ada hati lainnya yang begitu menjaga juga mencintai nya,namun ada ruang tersendiri untuk Jungkook yang tidak pernah bisa di hapus

"Aku suka hujan, karena dia seperti dirimu begitu menenangkan"

"Benarkah?,jadi kau menyamakan aku dengan hujan?Jung!itu tidak lucu!"

"Kau jauh lebih indah dari hujan,aku lebih-lebih menyukaimu,kau tau'kan?ayo kita menari bersama,seperti dua insan yang sedang di mabuk cinta"

"Cihhh dasar pembual! Mulut mu manis sekali, buaya!"

"Eh jangan begitu,aku hanya manis padamu saja,kau kan pawang ku"

"Pawang Buaya begitu?,jadi kau mengaku sebagai buaya?haha lucu sekali"

"Buaya itu setia asal kau tau!"

"Kata siapa?artikel mengatakan buaya darat itu tukang gombal dan tidak setia,suka memainkan hati wanita,ayo!katakan padaku bagian mana letak setianya?"

"Kau tidak pernah mau mengalah ya, sudah lah terserah saja!"

"Buaya ku ini sedang merajuk ya,sini aku cubit pipinya,gemas sekali!"

"Diamlah!aku mogok bicara padamu"

"Yaa Jung!tunggu aku!kau ini seperti wanita sedang datang bulan saja! sensitive!"

"Aku tidak mau dengar!"

"Dasar Pria sensitive!'

Hujan turun dengan deras, namun Lisa memilih tidak beranjak untuk mencari tempat berteduh,dia terus berjalan membiarkan air mata bercampur dengan air hujan,dia tidak peduli basah kuyup,Lisa butuh pelarian akan rasa sakitnya

"Jung,aku merindukanmu.Maaf tidak bisa melupakanmu,kau baik-baik saja'kan?"



______

Di sisi lain seorang pria nampak masih terbaring di ranjang kesakitannya,kakaknya masih setia menunggu di sana tidak lupa menggengam tangan adiknya untuk menyalurkan kekuatan.

Di sisi lain seorang pria nampak masih terbaring di ranjang kesakitannya,kakaknya masih setia menunggu di sana tidak lupa menggengam tangan adiknya untuk menyalurkan kekuatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MINE(Taelizkook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang