"Saya tidak salah! Dia memegang pinggang saya! Dia menyentuh saya! Tindakannya tidak bisa dibenarkan! Kenapa saya yang harus mendapatkan hukuman?" Tanyaku pada kepala sekolah.
"Apa kau bisa membuktikannya? Apa seseorang melihatnya menyentuhmu?"
Apa? Apa yang dikatakan laki-laki tua ini?
"Kau sudah melukainya sampai tangan kirinya patah. Aku tidak bisa membenarkan tindakanmu, terima saja hukumanmu."
Aku melirik Brady yang tangan kirinya mendapatkan perban. Kenapa dia masih memakainya? Seorang penyembuh sudah menyembuhkannya semalam. Dasar penipu! Aku menarik napas panjang dan mengangguk menerima hukumanku. Ini belum berakhir, jika dia melakukannya lagi bukan hanya tangannya yang akan kupatahkan tapi semau bagian dari dalam tubuhnya. Aku keluar dan segera pergi ke tempat hukuman. Membersihkan seluruh kamar mandi asrama? Siapa yang peduli? Aku mengusap mataku yang berair, apa tindakan pelecahan tidak bisa dibuktikan jika seseorang tidak melihatnya?
Kenapa aku yang disalahkan karena membela diriku sendiri?
"Hah..." Aku ingin segera menyelesaikan ini dan pergi ke kelas.
🏹🏹🏹
"Apa kau baru saja dari tempat sampah?" Dexter menutup hidungnya saat aku duduk di sampingnya.
Iya, aku baru saja dari tempat sampah yang mereka buang. Aku tidak menyangka laki-laki bisa sekotor ini. Aku menemukan banyak hal di tempat itu. Aku tidak akan membayangkannya bagaimana tersiksanya aku harus membersihkan seluruh lantai dari kelas satu sampai empat. Aku juga harus menutup mataku saat tidak sengaja melihat laki-laki disana. Itu sangat memalukan, mereka pasti menganggapku sebagai gadis kotor.
Aku juga belum sempat pergi ke asrama lain untuk mandi dan mengganti bajuku. Waktunya sangat sedikit untuk melakukannya. Semua orang di kelas menutup hidung mereka termasuk Profesor Attikus. Apa aromaku sangat busuk?
"Hah... Siapa yang membawa sampah di kelas?"
Semua orang menatapku termasuk Chatha dan Osric yang melihatku dengan raut wajah kasian.
"Dixie, kau seorang wanita. Kenapa aromamu seperti ini? Apa kau tidak membersihkan dirimu sebelum kemari? Kau keluar dari kelasku, kau hanya akan mengganggu pelajaran hari ini. Bersihkan tubuhmu dan ikuti kelas selanjutnya!"
Aku mengangguk dan mengambil semua barangku. Aku memang buruk! Dixie sangat buruk!
🏹🏹🏹
"Perkenalkan aku adalah Profesor Daisy, aku akan mengajari kalian bermacam-macam jenis monster. Apa kalian tahu jenis-jenis monster?" Tanya Profesor Daisy pada kami.
Sekarang aromaku mirip bunga-bunga yang bermekaran. Aku tidak tahu siapa gadis yang memberiku sabun ini. Tapi aku sangat berterima kasih padanya, berkatnya aku bisa kembali ke dalam kelas tanpa membuat mereka menutup hidung. Penghinaan ini tidak pernah aku akan lupakan! Brady, tunggu saja pembalasanku padamu! Jika aku anak pemilik akademi ini. Aku juga seperti anak dari ksatria dan Hunter. Aku akan melaporkanmu pada mamaku!
Mama...
"Monster di kelompokkan menjadi 5 kelompok. Kelas A adalah kelas untuk monster kelas atas yang tidak bisa ditangani dengan senjata biasa, hanya senjata aura yang bisa membunuhnya. Kelas B untuk monster di bawahnya, mereka bisa dibunuh dengan senjata biasa. Kelas C, tidak cukup merepotkan untuk dibunuh. Kelas D, hanya berisi monster kecil. Dan Kelas E, adalah monster yang tidak berbahaya!" Jelas Osric.
Pasti dia botak karena terus belajar tanpa henti. Aku harus mendekatinya saat ujian tulis nanti. Aku cukup pintar untuk menghapalkan buku-buku yang seperti monster dimataku. Profesor Daisy bertepuk tangan dan mengakui kepintaran Osric.
"Karena kalian sudah mengetahuinya, hari ini kita akan menangkap monster kelas E. Monster kelas E bisa kalian jadikan teman atau peliharaan untuk bermain. Jadi, aku harap kalian tidak membunuhnya. Apa kalian mengerti?"
"Ya!"
"Pergilah bersama teman kalian! Jangan pernah sendirian di dalam hutan gelap sana. Jika kalian menemukan monster yang berbahaya, jangan pernah membuat mereka marah. Aku tidak menjamin keselamatan kalian disana!"
Profesor Daisy tersenyum dengan sangat menakutkan. Aku jadi paham kenapa dia dijuluki sebagai perempuan jahat! Aku berjalan bersama Chatha dan Osric, kami akan menemukan monster kelas E dan membuatnya menjadi teman kami. Tapi jenis apa saja yang bisa disebut kelas E?
Apa monster kecil yang tidak berbahaya?
Berarti aku cukup menemukan monster yang tubuh yang kecil dan imut! Aku tidak akan merasa kesepian lagi di kamar. Tiap malam aku selalu merasa seseorang berdiri di depan pintu kamarku. Aku harus menggeser lemari tiap malam untuk menutup pintu. Aku selalu merasa gelisah saat bayangan terlihat dari celah pintu. Aku takut pada hantu!
"Apa yang ingin kalian tangkap?" Tanya Chatha.
"Aku ingatkan pada kalian, monster kelas E memiliki ciri fisik yang berbeda dengan kelas lain. Mereka lebih lambat berjalan dan mudah ditangkap tanpa perlawanan. Jika kalian menemukan monster seperti itu tangkap saja!"
"Baiklah, profesor!" Aku mengangguk pada Osric.
Lambat dan mudah ditangkap tanpa perlawanan! Aku akan mencarinya! Dimana kau monster? Apa kalian bersembunyi dariku seperti hewan-hewan itu? Datanglah padaku! Aku akan menjadikan kalian temanku di kamar! Kami siap makan bersama, minum teh bersama, tidur bersama, dan menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan di sore hari menikmati langit sore.
"Dixie! Kau sudah menangkap sesuatu?" Teriak Chatha.
"Belum! Kau sudah?"
"Iya, aku menemukan monster seperti kucing. Dia memiliki bulu yang halus, dia sangat lucu!"
Monster mirip kucing? Bagaimana dengan Osric? Aku mencari di semak-semak dan nanya menemukan sebuah benda yang kenyal. Apa ini monster? Dia lambat dan tidak melakukan perlawanan! Aku akan membawa ini saja! Aku mendapatkannya!
🏹🏹🏹
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTER LOVER ( END )
FantasyKetika kau mencintai seseorang maka katakan saja sejujurnya, jangan menjadi seseorang yang terus diam menyimpan perasaan! Dixie begitu kesal pada kakaknya yang telah membuatnya berada di jurusan yang tidak dia inginkan. Dia ingin menjadi seorang ksa...