"Aku yakin kau punya alasan yang membuatmu melakukan hal ini.. namun aku tak bisa mentolerirnya"
"Ryeo wook-ah, maaf membuatmu kecewa"
"Ryeo wook-ah, aku pun tak bermaksud! Biar kami jelaskan padamu!"
"Dan kau juga, jangan pernah lagi menunjukkan wajahmu dihadapanku! Aku muak pada kalian berdua!"
"Ryeo wook-ah dengarkan aku dulu!"
"Penipu!"
"Ryeo wook-ah!! Andwee!!"
BRAAAKKK!!!
"Ryeo wook-ah!!"
Beberapa minggu sebelumnya...
Universitas Di Gwangju - Pukul 09.35
"Dimana tugasmu Kim Ryeo Wook-ssi?!"
Seisi kelas terdiam mendengar suara yang keluarkan dari sang dosen kepada mahasiswa yang kini berada didepan kelas menghadapnya.
Kim Ryeo Wook.
Pria itu hanya diam menggenggam kedua tangannya erat didepan tubuhnya, sesekali ibu jarinya nampak seperti mencakar kulit punggung tangannya. Ia menunduk dengan pandangan kosong menatap ke arah lantai.
"Haahh..Kim Ryeo Wook-ssi, ini sudah berapa kali kau telat datang kekelasku.. bahkan bukan hanya kelasku saja, kelas dosen lainnya pun juga begitu! Jika kau punya masalah selesaikanlah. Aku lelah jika harus terus-terusan memberimu nasihat seperti ini hhmm? Kau mengerti?" Ucap sang dosen menatap mata Ryeo wook yang masih tak menatap balik padanya.
"Ryeo wook-ssi, kau dengar aku?!"
"Ne..." Jawab Ryeo wook pelan, dan akhirnya mengangkat kepalanya menatap dosennya.
"Kembali ke kursimu, jangan lupa. Tugasmu ku pinta sore ini sudah berada diruanganku!" Ucapnya lagi memperbolehkan Ryeo Wook untuk duduk lagi, Ryeo Wook pun kembali ke tempat duduknya namun saat ia akan duduk terdapat secarik kertas dimeja nya yang bertuliskan "TAK BERGUNA".
Ryeo wook tetap duduk kembali, dan meraih kertas tersebut lalu diremasnya dan menatap ke sekitar mencari siapa pelakunya. Dan pelakunya orang yang sama sejak semester pertama selalu senang mengganggu Ryeo wook, tak pernah bosan.
Yoo Seung Ho.
Ia menatap Ryeo wook tajam dan menggerakan bibirnya seolah mencemooh Ryeo wook begitu lelaki itu menatap Seung ho. Ryeo wook hanya diam menatapnya tanpa ekspresi apapun. Posisi tempat duduk Seung ho berada diseberang kanan Ryeo wook dengan jarak tiga bangku, setahun berlalu Ryeo wook tak mengerti apa yang ada dipikiran Seung ho yang selalu mengganggunya.
Pernah Seung Ho berkata padanya bahwa, Ryeo wook adalah orang yang menyebalkan sebab itulah ia selalu sendirian. Namun banyak orang juga yang beranggapan bahwa Ryeo wook seseorang yang introvert, tak menyukai keramaian atau tak mudah dalam bergaul.
Seringkali ada yang mencoba ingin berteman dengan Ryeo wook, mencoba berbincang dengannya namun lelaki itu hanya menjawab seadanya saja ketika ditanya atau diajak bicara. Jadi semua menyimpulkan bahwa Ryeo wook memang lebih suka sendiri.
Kelas pun selesai, Ryeo wook segera mengemasi barang-barangnya ke dalam tas ransel hitam miliknya. Membetulkan posisi kacamatanya lalu berdiri dan berjalan meninggalkan kelas, namun ia malah jatuh tersungkur ke depan begitu melangkahkan kakinya karena terjegal oleh kaki gadis yang berada didepannya.
Sengaja membuat Ryeo wook jatuh, gadis itu tertawa melihat Ryeo wook jatuh dan kacamatanya pun terlepas. Ryeo wook tak memperdulikan suara tawa orang-orang yang berada didalam kelas, ia sibuk mencari-cari keberadaan kacamatanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Other(✓)
FanficKim Ryeo Wook adalah mahasiswa muda yang introvert, lebih menyukai kesendiriannya dan kerap kali menjadi bahan cemoohan mahasiswa lain hanya karena tidak memiliki teman. Suatu ketika ia mulai jatuh hati pada seorang gadis cerewet nan' ceria bernama...