Rumah Kim Ji Won - Pukul 21.30
"Aku pulang..."
"Ne, selamat datang.."
Yoo Jung baru saja memasuki rumah milik kakak sepupu tersayangnya, ia ingin tinggal sendiri saja namun Ji won terus memaksanya untuk tinggal bersamanya. Karena Yoo jung sebatang kara, kedua orangtuanya sudah tiada beberapa tahun silam karena kecelakaan lalu lintas yang telah menimpanya. Sementara kedua orangtua Ji won berada di luar negeri, mereka tinggal disana memantau bisnis yang telah mereka jalankan disana.
Ji won merupakan anak tunggal, sama hal nya dengan Yoo Jung. Mendiang ibu Yoo Jung adalah adik ibu Ji won, begitu mengetahui ibu Yoo jung tewas ditempat karena kecelakaan keluarga Ji won langsung membawa Yoo jung untuk tinggal bersama mereka.
"Unnie..kau sedang apa?" Tanya Yoo jung setelah dirinya membersihkan diri dari kamar mandi, ia pun langsung menghampiri Ji won dan duduk disebelahnya yang mana Ji won sedang berkutat dengan tablet miliknya di sofa ruang tengah.
(Tampilan ruang tengah rumah Ji won)
"Bahan presentasikuu untuk lusa besok, bagaimana keluarga kekasihku? Sayang sekali bukan aku yang datang.. untunglah tadi kita melakukan sesi video call hihi" Ucap Ji won seraya menoleh ke arah Yoo jung dan tersenyum senang.
"Eem.. keluarga Chang wook oppa begitu hangat dan manis sekali, kau benar-benar harus bertemu dengan ibunya secara langsung unnie.." Jawab Yoo jung tersenyum dan meraih cangkir cokelat panasnya yang sebelumnya ia bawa dan diletakkan dimeja.
"Aaahh...benar, aku harus segera mengunjungi keluarga uri Chang wook oppa.."
"Unnie, akupun sebenarnya hari ini juga ada janji dengan temanku untuk kerumahnya. Kalian berdua benar-benar, tidak mendengarkan penjelasanku dulu hhmm" Ucap Yoo Jung sambil menyesap perlahan cokelat panasnya.
"Oh ya? bagaimana dengan temanmu? kau membatalkannya begitu saja, apa ia marah?" Tanya Ji won sambil melanjutkan pekerjaannya, menatap layar tablet dan sibuk mengetik disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Other(✓)
FanfictionKim Ryeo Wook adalah mahasiswa muda yang introvert, lebih menyukai kesendiriannya dan kerap kali menjadi bahan cemoohan mahasiswa lain hanya karena tidak memiliki teman. Suatu ketika ia mulai jatuh hati pada seorang gadis cerewet nan' ceria bernama...