Min Yoongi : 18 - Bulan dan Hujan Gerimis

223 21 2
                                    

Matahari sudah tenggelam, hanya menyisakan sedikit saja cahaya berwarna kuning diujung air danau yang menggenang. Lampu sudah dinyalakan dan langit sudah mendung. Sementara angin berhembus makin kencang, tapi Jimin masih duduk di tepi dermaga setelah bicara dengan Taehyungie. Terakhir kali, Ia ingin menyendiri sebentar, menerima kenyataan bahwa tak akan ada yang berubah. 

Taehyungie masih setengah khawatir saat Jimin memintanya kembali terlebih dahulu, Ia tak tega. Cepat atau lambat ini sudah terjadi juga, Ia sudah menyakiti Jimin dan dengan final pernyataannya hari ini, Jimin pasti lebih terluka lagi, walaupun dia mencoba menyembunyikannya dan berpura-pura bahwa semua baik-baik saja. Taehyungie masih menatap sahabatnya yang sendirian di tepi dermaga itu.

"Taetae-ah" Seseorang memanggilnya dari jarak dekat, langsung menoleh kearah dimana Taehyungie menatap. Dari suara dan aroma yang mendekat padanya, Taehyungie sudah tahu bahwa itu adalah kekasihnya, Jeon Jungkookie. 

Taehyungie menoleh, "Kau kesini?" gumamnya pelan

"Apa yang Jimin hyung lakukan disana?" tanya Jungkookie polos

Taehyungie terdiam sejenak, Ia mengalihkan pandangnya, menyudahi tatapannya pada Jimin, "Dia sedang mengambil waktunya sendiri"

"Aku melihatmu dan Jimin hyung bicara, apa kalian bertengkar?" 

Taehyungie menggeleng, "tidak"

"Lalu kenapa dia tampak tidak baik-baik saja"

"..." Taehyungie mendesah

"Kau bilang, kau akan mengatakannya padaku apa yang kau katakan pada Jimin hyung semalam" ucap Jungkookie setengah memaksa

Jungkookie sudah menagih janjinya, tapi ini bukan sesuatu yang harus diketahui anak kelinci itu. Taehyungie sudah memutuskan untuk menyembunyikanya hanya untuk Jimin dan dirinya. Jungkookie tidak perlu tahu, setidaknya untuk sekarang. Karena jika Jungkookie dan semua orang tahu, ... tidak tahu apa yang akan terjadi.

Taehyungie menghela nafas, "Jagiya.." panggilnya lembut, "Kadang.. orang dewasa punya masalah pribadi yang bisa Ia selesaikan sendiri, jangan mengungkitnya" ucap Taehyungie bijak.

Jungkookie hanya berkedip tanpa menjawab, Taehyungie benar, Ia tak seharusnya ingin tahu masalah oranglain.

Taehyungie menyentuh lengan tangan Jungkookie yang kuat, mengelusnya pelan, "jangan khawatir padanya, Jimin akan segera membaik"

"Hm" jawab Jungkookie mengangguk mengerti

"Ayo pergi ke rumah atas, pergi bantu yang lain membuat makan malam"

"Ne"

"Kau sudah lapar?"

---

---

"Sudah mau hujan" tiba-tiba sebuah suara yang dalam dan berat mengejutkan Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah mau hujan" tiba-tiba sebuah suara yang dalam dan berat mengejutkan Jimin. Suara paling rendah setelah Namjoonie, Suara Suga. Nadanya seperti seekor harimau jinak yang baru saja memanggil tuannya.

My YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang