12. TAKUT

63 19 69
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"K-kak Jia-"
Aletta berbicara dengan lembut, belum selesai dirinya berbicara.

"JANGAN PANGGIL GUA KAYA GITU ANJING!"
Jihan memotong ucapan hama didepan nya seraya menatap Aletta tajam.

Dia tak suka nama panggilan yang Melisa berikan untuk dia ikut digunakan para sampah didepan nya ini.

"GUA GA SUDI NAMA GUA DISEBUT DARI MULUT SAMPAH LO TAI!"
Lanjut Jihan tajam.

Membuat para babu dari Aletta-yah memang cocok disebut babu kan?

Karna tingkah mereka yang over berlebihan dalam membela Aletta itu seperti ratu dan pengawal wkwkw.

"BANGSAT LO JIHAN, JAGA UCAPAN LO!"
David berteriak emosi, cukup!
sudah  cukup dia menahan emosi nya kepada Jihan.

Sungguh dirinya tak terima jika kekasih nya di hina teru-terusan.

Padahal Aletta tuh gadis baik kenapa Jihan tak bisa melihat kebaikan hati Aletta, dari pada berteman dengan Melisa alangkah lebih baiknya Jihan berteman dengan Aletta yang notabene nya lebih baik dari Melisa.

"BERISIK LO DAVID!"
Jihan menatap remeh kearah David.

"DAVID LO TU MENJIJIKAN BANGET WKWKWKWK BENCI BANGET LIAT KELAKUAN SAMPAH LO KAYA SEKARANG CIH!"
Lanjut Jihan pedas.

Jujur saja Jihan amat sangat membenci David yang banci itu, yang tak tau perasaan dia untuk siapa!
Yang selalu menyakiti Melisa dengan tindakan ataupun perkataan.

"DIAM! LO JANGAN HINA ALETTA SEMBARANGAN YA!"

"pantes aja kelakuan lo kaya binatang orang lo bergaul nya aja sama Melisa HAHAHAHAHA"
Noval berucap dengan sinis menatap Jihan remeh.

Jihan yang mendengar ucapan dari Noval langsung saja naik pitam.

Bangsat!

PLAK!

BRAKKKKK.......

"BRENGSEK JAGA UCAPAN LO ANJING!"
Jihan memukul dan menampar Noval dengan keras, tangan nya pun juga ikut terasa sakit akibat pukulan dan tamparan yang dia layangan kearah lelaki didepan nya.

"JANGAN HINA MELISA GUA! "
Jihan berteriak menunjuk wajah Noval, sedangkan Noval yang mendapat perilaku seperti itu dari gadis dihadapan nya ini hanya tersenyum sinis saja.

"LO GAK TAU APA APA BANGSAT!"
Lanjut Jihan tajam.

Meraka tidak tau apa apa!
Kenapa mereka menilai seolah tau banyak soal Melisa!
Mereka tak tau seperti apa Melisa!

"gua tau karna tu bocah lo jadi urakan gini wkwkwk"
Sean menambahkan.

"DIAMMMMMM! BUKAN KARNA MELISA!"
Jihan berteriak frustasi langkah nya menjauhi Noval dan mendekati sang sepupu yang saat ini tersenyum sinis.

THE PAIN IS TOO DEEPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang