LOVE || HARUBBY/HARUYOUNG

|^=•{satu}•=^|

Hai Hai 👋 bini kembali dengan membawa book baru bini nih...

!!Maaf bila ada kesamaan dalam alur cerita. itu hanya sebuah kebetulan saja.karena cerita ini murni hasil pikiran sendiri.sekali lagi maaf bila ada kesamaan alur dalam cerita!!

SELAMAT MEMBACA!!!

✧(｡•̀ᴗ-)✧

!!VOTE!!
!!KOMEN!!

Ada satu mobil pengangkut barang berhenti di depan salah satu rumah.dua orang sedang membawa barang masuk ke dalam rumah.yang tidak lain itu adalah tukang ngangkut barangnya.

Terlihat di sana juga ada satu laki laki yang juga ikut membantu mengangkat barang.

Ya!

Itu adalah pemilik rumah itu.ia baru pindah.tapi kenapa sore sore banget?
Gak tau kenapa pindahannya sore.tapi intinya dia baru pindah sore ini.

Semua barang hampir selesai dimasukan ke dalam rumah.tinggal beberapa kardus lagi untuk di bawa kedalam rumah.

Laki laki pemilik rumah mengambil dua tumpuk kardus untuk di bawa masuk ke dalam rumah.dan dua tukang angkut barang membawa sisa lainnya.dan itu semua adalah kardus terakhir yang harus di bawa masuk ke dalam rumah.

Setelah semuanya sudah di masukkan ke dalam rumah.dua tukang dan satu laki laki itu keluar dari rumah.

"Terimakasih telah membantuku" Ucap laki laki pemilik rumah.

"Tidak masalah.ini juga sudah tugas kami" Ucap satu tukang.

"Kalau begitu kami pergi dulu?" Ucap satu tukang lainnya.

Laki laki itu mengangguk sopan.

Kemudian kedua tukang tersebut masuk ke dalam mobil mereka dan pergi dari sana.laki laki itu mengambil satu kardus yang sengaja ia belum taruh di dalam rumah.

Lelaki itu menatap langit sore yang berwarna orange.ia pindah ke kota,dulu ia juga tinggal di kota,tapi gak terlalu ramai seperti kota kota besar pada umumnya.belum tau kenapa ia pindah.

Kemudian setelah menatap langit dan merasa tenang,ia masuk ke dalam rumah dengan tersenyum biasa.setelah masuk, ia menutup pintu rumah.

Di perlihatkan ke sebuah rumah sebelah rumah lelaki itu.di salah satu jendela dengan gorden yang sedikit terbuka. disana ada satu laki laki yang mengintip sedari tadi.wajahnya sangat dingin dan datar.apakah ia tidak suka dengan ke datangan laki laki yang sekarang adalah tetangganya.

Setelah lebih teliti di perlihatkannya wajah yang berada di jendela.kemudian wajah itu perlahan menjauh dari jendela dan jendela itu tertutup kembali dengan gorden berwarna hitam pekat.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Langit sore yang masih lumayan cerah berganti gelap karena sudah waktunya malam hari.laki laki yang baru pindah ini membereskan barang barang yang perlu untuk di kamarnya terlebih dahulu.ia sudah membereskan kamarnya.

Tinggal menata barang untuk di ruangan lainnya.ia turun ke lantai satu lewat tangga.ini rumahnya kayak rumah minimalis aja.karena dia juga cuma tinggal sendiri.tidak mudah merawat rumah besar jika ia tinggal di kota yang besar seperti ini.jadi ia hanya tinggal di rumah minimalis seperti ini.