MTK

125 14 0
                                    

Ilmu yang menyenangkan.
😂😂😂😂
















Masa kuliah itu melelahkan, walaupun menyenangkan, lebih baik masa SMA meski pusing dengan MTK, tapi bagi seorang Gracia MTK bukan hal sulit malah hal yang mudah, namun ada masa dimana dia mendapati MTK yang kocak.

Flashback on.

"Anak-anak silahkan kalian tulis jawaban bapak kasih soal, di dikte aja ya soalnya" ucap sang Guru yang baru saja masuk lalu membagikan kertas kecil pada setiap murid.

"Pak, dimana-mana tuh kenalan dulu, kan kita belum kenal" ucap Gracia.

"Ya kan ini kita mau kenalan" balas guru nya.

"Kita belum tau nama bapak, masa udah di kasih soal aja pak"

"Ya kan kita kenalan, kenalan sama MTK maksud nya" balas guru itu lagi, benar-benar tidak mau kalah.

"Ga, terima kasih sih pak kalo kenalan nya sama MTK, udah kenal dari SD tapi ga pernah akur, dia ngajak ribut mulu soal nya" celetuk Gracia.

"Maaf pak temen saya emang lagi agak kurang sehat" timpal Olla.

"Hahaha terus selama ini gue sakit gitu haha" tawa Gracia.

"Iya baru nyadar lu!" Balas Olla.

"Udah ayo kita mulai, soal yang pertama!"

"Bentar pak, sabar pak sabar!" Seru Gracia.

"Dua .. di tambah .. dua sama dengan?"

"Gampang ini mah, di tulis sama soal nya pak?" Tanya yang lain.

"Boleh di tulis, engga juga ga apa-apa, waktu nya hanya lima detik ya!"

"Yaelah gampang pak" balas Olla.

"Nomor dua .. empat kali dua!"

"Masih gampang" ucap santuy Olla.

"Nomor tiga .. sepuluh bagi setengah!"

"Apa! Sepuluh bagi setengah? Gimana tuh, lima jawaban nya?" Heran Gracia.

"La, jawaban lima?"

"Gue ga tau, ko bisa ya?"

"Pak jawaban nya lima?"

"Ga tau, itu menurut kamu berapa" balas sang Guru.

"Kalo lima itu bukan sepuluh bagi setengah tapi sepuluh di bagi dua" Lanjut pak Guru.

Semakin bingung lah semua anak-anak di kelasnya.

"Garuk-garuk kepala ga gatel ini mah" Keluh Gracia.

"Ok soal selanjutnya"

"Belum pak elah Pak" Seru Olla.

"Katanya gampang"

"Dua Tahun pak waktunya buat soal yang ini" Cegah Gracia.

"Mana bisa gitu" Balas pak Guru.

Pak Guru memberikan soal berikut dan seterusnya.

"Makin sini soalnya makin rumit, awal doang gampang" Keluh Olla.

Seluruh siswa sudah memberikan kertas jawaban pada sang Guru.

"Pak jadi jawaban yang bener sepuluh bagi setengah tuh berapa?" Tanya Gracia.

"Sepuluh bagi setengah, di balik satu per dua nya, jadi sepuluh kali dua bagi satu, jadj hasilnya berapa?"

"Dua puluh pak?" Jawab Gracia.

"Nah itu tau"

"Hah! Segampang itu tapi berasa rumit banget" Kesal Olla.

"Iya mudah tapi rumit cuma MTK nya si bapak doang" Tambah Gracia.

"Di antara kalian hanya ada satu orang yang salah satu dari sepuluh soal" Ucap sang Guru lagi.

Semua saling mencari tau lewat gerak gerik.

Gracia dengan cepat menyimpan kertas kecil itu di saku baju nya namun sayangnya Olla sadar hal itu.

"Wah Lu ya! Sini ga kertas nya"

"Ga ada, nilai gue jelek"

"Boong sini ga lu!" Olla berusaha mengambil kertas itu dengan paksa dan.

"Tuh kan bener lu yang salah satu, lu pinter juga ya, ko bisa masuk IPS?"

"Heheh ga suka Guru IPA, jadi pindah IPS" Balas Gracia sambil terkekeh.

Dari sana mereka tau jika Gracia cukup pintar di bidang perhitungan.

"Yeeee kocak, pindah cuma Gara-gara itu doang" Ucap Olla sebal.





























































Ini di ambil dari kisah nyata ya ges..

Kisah nyata kakak pertama ku waktu sekolah heheh..

See you....

Ini cerita selingan heheh kalo ada yang kocak dari hidup author di sini lah di tulisnya hehehe..



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Si kocakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang