Memang aku yang terlalu bodoh telat menyadari bahwa aku hanya menjadi teman kesepinmu kamu bahkan tidak pernah anggap aku ada dan kamu hanya ingin bermain-main saja malangnya aku terperangkap oleh sikap baikmu.
Sampai pada akhirnya.....
tiba-tiba kamu pergi meninggalkan aku tanpa pamit pergi sesuka hatimu tanpa ada kata perpisahan kamu bisa saja membohongiku namun aku,tidak bisa bohong bahwa aku mulai merasa nyaman saat pertama kali kamu menghampiriku dan pada saat ini kamu tetap pemenangnya.
yang lebih menyakitkan aku hanya menjadi pelampiasanmu setega itu
Kamu kepada aku?
Salah aku apa?
sampai-sampai kamu berani menyakiti aku memberi luka yang begitu hebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
terjebak dalam labirin cinta
Teen Fictionuntuk kamu yang lagi difase jatuh cinta