"Lu nggak bakal rinduin gua?"
"Ngapain? Emang kak Sasuke bakal rinduin Naru?"
"Hn"
"Apaan?"
"Iya"
Naruto cengo. Tiba tiba wajahnya memerah.
"E-Emang iya?"
"Iyaa dobe"
"Ihhh kak Sasuke. Teme! Ri-Rindu apanya?"
"Hn?"
"Rindu apanya dari Naru?"
"Lu pengen tau?"
"Iyaaa"
"Pengen tau aja atau pengen tau banget?"
"Ihh nyebelin"
"Gua serius"
"Yaudah, pengen tau bangeet"
"Okay, gua kasih tau"
"Iya, apa?
"Bawelnya"
"Ha?" Dahi Naruto mengerut
"Berisiknya"
Perempatan muncul di sudut dahi si pirang.
"Masa itu sihh yang dirinduin."
"Elu kan emang bawel dan berisik." Uchiha menjawab jujur
"Tau ahh, males." Naruto ngambek. Melipat tangan kemudian menyandarkan punggung.
Sasuke terkekeh.
"Terus apa yang bakal lu rinduin dari gua?"
"Nyebelinnya."
Naruto menjawab acuh dan Sasuke tertawa. Gadis ini benar-benar lucu. Dan ia sungguh jujur mengatakan akan merindukan seorang Namikaze Naruto.
🖤
Mobil hitam mengkilat akhirnya tiba di kediaman Namikaze. Ketika mesin mobil dimatikan Naruto bergegas melepas seatbelt.
"Makasih tumpangan nya."
"Jangan lupa bakso buat orang rumah."
"Nanti Naru minta pak Iruka ambilin."
Setelah mengatakan itu Naruto membuka pintu mobil. Tetapi berkali kali dicoba pintu itu tidak terbuka.
"Kak Sasuke, ini pintunya jangan dikunciin. Naru mau keluar."
Sasuke diam
"Kakak mau nyulik Naru yah? Mau jadiin Naru tumbal proyek?"
Sasuke masih diam dan si gadis pirang masih sibuk berusaha membuka pintu
"Naru"
Tengkuk Naruto meremang mendengar suara bariton yang memanggil namanya. Ini pertama kali Sasuke memanggilnya dengan nama.
Dengan pelan safir itu menoleh dan mendapati sang uchiha sedang memandangnya.
"Besok gua nggak bakal ada di sekolah, nggak usah nyariin."
Naruto diam
"Kalau Lo rindu, Lo boleh ngechat"
Sasuke berbicara dengan suara rendah kemudian mendekat ke arah Naruto.
Naruto was was lalu menutup mata erat.
Tuk
Perlahan safir membuka, melirik pada pintu mobil yang telah terbuka kemudian menoleh pada wajah tampan yang tersenyum mengejek padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAKSO BULAT (SASUNARU)
FanficBakso langganan Naruto ganti pemilik. Mamang ramah dengan senyum mengembang berubah jadi mamang galak dengan tatap tajam. "Mang, bakso jumbonya 2 yah" "Hn" "Lah? Kok mamangnya jadi muda?" "Mamang oplas yah? Kok jadi ganteng?" _SasufemNaru _Bahasa No...