[CHAPTER 38]

872 99 13
                                    

Hari ini, sekolah tidak belajar mereka hanya mengadakan clasmeeting.

Seperti janjinya. Jisoo pergi ke gudang belakang, menemui seseorang yang mengirim pesan padanya.

Sesampainya disana, gudang sepi, tidak ada tanda tanda seseorang disana.

"Sudah lama menunggu?"

Jisoo sontak menoleh kesumber suara. Dan bisa jisoo lihat, seorang pria berkulit putih, dengan wajah dinginnya.

"Kau.."

"Suga"sahutnya. Saat tau apa yang akan jisoo tanyakan.

"Jadi, ada apa Kau menyuruhku kesini?"tanya jisoo, to the point.

"Baiklah... To the point saja, aku tau siapa penyebab kematian.... Cha eunwoo"ujar suga. Membuat jisoo mengernyit heran.
"Yang pasti bukan kau"lanjutnya.

"Apa maksud mu? Kau tau dari mana tentang khasus ini?"tanya jisoo bingung.

"Aku.. Pernah dijodohkan dengan Jennie. Ya bisa dibilang, orang tua aku dan dia ingin kami bersama suatu hari nanti. Aku dan Jennie sama sama menolak. Tapi kami dipaksa, dan pada akhirnya mencoba menerima satu sama lain... Sampai aku mulai tertarik dengan Jennie. Dan aku mulai mencari tahu tentangnya. Dan aku tahu jika dia memiliki seorang kekasih... Yang bernama jogin"jelas suga. Membuka kembali lembaran masa lalunya.
"Awalnya aku fikir, mereka saling mencintai. Tapi ternyata aku salah, hanya jogin yang mencintai Jennie. Sedangkan Jennie? Menyukai pria lain. Dan kau tahu siapa pria itu? Dia adalah mendiang eunwoo"lanjutnya. Membuat jisoo terkejut. Pasalnya Jennie tidak pernah bilang, dan Jennie juga selalu senang jika jisoo bersama eunwoo. Tapi ini?

"Jennie, mencintai eunwoo lebih dulu, sebelum akhirnya eunwoo mengajakmu berkencan. Karena dia yang iri kau bisa bersama eunwoo. Ia berniat mencelakaimu waktu itu. Kau ingat hari dimana eunwoo menang lomba basket? Itu hari terakhir eunwoo kan? Sebenarnya jogin ditugaskan oleh Jennie, untuk mencelakaimu. Hanya sekedar mencelakai, tapi eunwoo justru menolongmu. Disitu Jennie juga kaget, apalagi mengetahui eunwoo, merenggang nyawanya. Karena rencana ya hanya ingin membuatmu celaka, bukan meninggal"jelas suga. Membuat jisoo antara percaya dan tidak.
"Aku mendengar semua percakapan mereka. Dan jika kau tidak percaya, ini dengarkan sendiri"ujar suga. Membuka rekaman di ponsel nya.

"Aku ingin kau menabrak jisoo. Bukan eunwoo!! Dan aku juga ingin kau mencelakainya. Bukan membunuhnya sialan!!"terdengar suara bentakkan jennie. Yang jisoo yakini sedang sangat kesal.
"Sekarang apa yang harus dilakukan!! Kau pasti akan tertangkap polisi. Dan aku tidak mau membusuk dipenjara!"terdengar suara tangisan Jennie. Yang begitu bergetar ketakutan.

"Yaa.. Aku juga tidak tau!! Aku juga kebablasan!! Dan pria itu yang bodoh, dia mendorong jisoo. Sehingga dirinya yang tertabrak!! Jadi jangan malah menyalahkanku"ucap seorang pria, yang diketahui adalah jogin.

"Lalu bagaimana ini. Aku tidak mau tau, jika kau ditangkap polisi, jangan pernah menyebutkan namaku apapun yang terjadi!!"tegas Jennie.

"Heii.. Mana boleh begitu, kau yang menyuruhku"tolak jogin. Yang merasa itu tidak adil.

"Kumohon jangan.. Aku berjanji akan melakukan apapun yang kau mau. Dan akan menuruti semua permintaanmu, tapi tolong jangan sebut namaku"isakan Jennie semakin terdengar jelas, dan sangat menyedihkan.
"Aku tau... Kau bilang saja pada polisi, jika ini karena jisoo. Maksudku. Jika polisi bertanya alasannya. Katakan saja jika kau mencintai jisoo, tapi jisoo justru berkencan dengan eunwoo. Dan katakan jika kalian sepasang kekasih, kau sudah memberikan apapun yang jisoo mau, tapi jisoo justru mengkhianatimu, nah dengan begitu. Jisoo terlihat bersalah juga disini. Ya walaupun dia tidak akan masuk penjara. Tapi setidaknya namanya hancur"ujar Jennie.

Perjuangan [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang