"Nah gitu dong" ucap Anisah nampak senang?
"Kenapa lo? Seneng dideket gue mulu?" Ceplos amel, apapun yang diucapkan oleh amel pasti ada benarnya
"Sok iye lo, dah tidur lo, gue mau tidur, oh ya ini pembatasnya ya, awas lo ngelewatin pembatas" ucap Anisah sambil membuat pembatas diantara mereka
"Kalau Lo yang ngelewatin? Gimana?" Tanya amel sambil terkekeh kecil
"Ya balikin ke dalam pembatas lah" ucap Anisah sedikit kesal dengan pertanyaan amel yang sedikit aneh pikirnya
"Yaudah, tidur gih, gue belum bisa tidur, good night nis, nice dream" kata amel sambil mengucapkan selamat malam pada Anisah
"Iya, night too, Lo cepet tidur" ucap Anisah dan diangguki oleh amel
Beberapa menit kemudian Anisah sudah terlelap tidur, dan amel selalu memandangi wajah Anisah saat ia tidur, "bidadari gue cantik banget sih? Gue tau, Lo belum bisa mencintai gue, tapi gue bakal berusaha terus, sampai akhirnya nanti gue bisa miliki hati Lo" gumam amel pelan agar tidak mengganggu Anisah yang tertidur lelap
Cup, cup
Ciuman itu mendarat di kening Anisah dan bibirnya, untung saja ia tidak terbangun dari tidur nya, dan amel memutuskan untuk tidur, sebelum tidur, ia membenahi dulu selimut milik Anisah, agar Anisah tidak kedinginan pikirnya, lalu pergi tidur.
-04.23-
Drttt drttt drrttt
Amel terbangun dari tidurnya, karna mendengar getaran alarm dari ponsel nya, lalu ia cepat-cepat mematikan alarm tersebut, agar Anisah tidak ikut terbangun
"Kayaknya gue kepagian nih, gak papa deh, sekalian mau lari pagi nanti, ini kan hari minggu" gumam amel
Setelah itu, amel memutuskan untuk beranjak pergi berdiri dari kasurnya, ia ingin ke kamar mandi tentu nya, beberapa menit kemudian ia telah selesai mandi dan juga membereskan kamarnya, kecuali kasurnya, karna anisah masih tertidur lelap disana dan waktu sudah menunjukkan pukul 05.45
-05.45-
Amel berusaha membangunkan Anisah perlahan, agar ia tidak terkejut
"Nis, bangun, lo ikut gue lari pagi gak?" Ucap amel
Anisah sedang sibuk mengerjapkan matanya, ia merenggangkan tubuhnya dan mulai menguap "gue ikut, tapi bentar, ngumpulin nyawa dulu" ucap Anisah setengah membuka matanya
"Yaudah, gue tunggu Lo didepan, jangan lama-lama keburu kesiangan" ucap amel dan diangguki oleh Anisah
-06.05-
"Nis, buruan, udah kesiangan ini!" Ucap amel sedikit berteriak
"Iya iya bawel, tunggu bentar kali" ucap Anisah sambil mempersiapkan isi tasnya
"Nis, ambilin kunci motor gue diatas meja ruang tamu!" Teriak amel kepada anisah dan Anisah hanya bisa menghela nafas sabar dengan sikap Amel kepadanya
Sesampainya ditaman
Mereka berlari pagi ditaman, dan mereka memutuskan untuk beristirahat ditempat duduk yang telah disediakan, dan ini mungkin waktu yang tak tepat bagi mereka bertemu dengan Salva dan Rakandra, ia merasa harinya begitu sial ketika Salva dan Rakandra mulai mendekati mereka berdua
"Loh nis? Lo temenan sama cewek lesbian ini? Kok gak jijik sih? Upss sorry Mel, gue gak sengaja" ujar Salva asal ceplos, Amel mulai mengepal kuat tangan nya, ia tak tahan menahan emosinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Amelia (Slow Up)
Misterio / SuspensoArea typo and toxic, jadi maklumi, jangan lupa vote kak:(, biar author nambah semangat halunya