Seorang remaja bernama Ran dan temannya Gurey secara tiba-tiba terbangun di sebuah dunia yang terancam oleh makhluk bernama Noise. Dan berbekal DX yang secara ajaib memberi mereka kekuatan Kamen Rider seperti aslinya, keduanya pun bersama-sama teman...
Terjadi kebakaran hebat disebuah gedung penelitian. Sepertinya ada percobaan yang salah dan menyebabkan ledakan besar. Lalu di tengah semua kekacauan itu, ada sesosok gadis muda. Meskipun kekacauan di sekitarnya, dia masih menyanyikan lagunya. Lalu ada gadis muda lain mencoba melewati semua api dan menjangkau dirinya.
"Serena! Serena!" Dia memanggil.
Gadis yang dikenal sebagai Serena berbalik dan menatap gadis yang memanggil dirinya. Mata Serena mengeluarkan air mata dan darah.
Terlihat senyuman pasrah di wajah Serena seolah-olah dia tahu bagaimana ini akan berakhir. Dan ketika gadis itu mencoba menjangkau Serena, seorang wanita yang tampaknya berusia 30-an bergegas masuk dan menahan gadis itu ke tanah untuk menyelamatkannya dari puing-puing yang jatuh dari langit-langit yang rusak. Gadis itu mendongak dan matanya terbelalak kaget melihat Serena sudah tidak ada lagi.
"SERENA!"
______________________________________
Sebuah kereta api terlihat bergerak melalui rel di dekat gunung. Tapi yang terbang di atas kereta itu adalah tipe Noise terbang. Karena kereta itu sedang mengangkut barang penting, yaitu tongkat Solomon. Bagi mereka yang mengetahuinya, tongkat itu adalah benda yang membuka Gerbang ke Babilonia tempat tinggal semua Noise.
"~Yah, kuharap kita bisa sampai ke konser tepat waktu" Ucap Hibiki.
"Sayang sekali, dia tidak ada di sini" Ucap Chris pada dirinya sendiri. Tapi Hibiki mendengar ucapanya barusan.
"Kamu tahu kita pasti akan bertemu Gurey-kun dalam perjalanan kembali ke konser, Chris-chan" Ucap Hibiki dengan senyum menggoda. Dan Chris langsung tersipu malu dibuatnya.
"I-Ini tidak seperti itu!" Chris tergagap karena malu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"D-Dia hanya seorang baka!" Ucap Chris tergagap.
Untuk saat ini kereta menuju tujuannya tanpa masalah. Tapi kedua gadis itu berekspresi serius di wajah mereka, sambil memperhatikan sekitarnya jika terjadi penyerangan mendadak.
"Shishou, untuk saat ini tidak ada masalah disini" Ucap Hibiki melalui komunikasinya yang terhubung dengan markas Divisi 2 yang baru dibangun kembali.
[Baiklah, tetap waspada!!] Balas Genjuro dengan nada serius.
"Hai!" Jawab Hibiki.
"Siap!" Lanjut Chris.
*DUUAAR!!*
Ledakan kecil terjadi di atas kereta. Tapi keduanya berhasil berpegangan dan memasang wajah waspada. Mereka dengan cepat bergegas ke gerbong kereta lain tempat Tongkat Solomon berada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
