🥀46

73 14 26
                                    

Bulan telah berganti.

Di malam yang telah larut ini Nayeon terlihat memejamkan mata sembari memijat pelipis nya. Wanita itu belum tidur.

Tak lama kemudian Jungkook memasuki kamar.

"Sudah merasa lebih baik?" tanya Jungkook yang baru saja menemani Ocean tidur dan juga mengecek beberapa pekerjaan di ruang kerja.

"Eum..." Nayeon hanya bergumam. Sebenarnya dia belum merasa lebih baik.

Jadi tadi, saat tengah menyiapkan makan malam, Nayeon mulai merasa ada yang aneh pada tubuhnya. Dia merasa pusing. Nayeon tiba-tiba sakit seperti bulan-bulan awal dia tinggal di New York. Jika kalian ingat, Nayeon memang sering sakit di awal-awal dia menetap di tanah kelahiran suaminya.

"Kau harus sembuh. Besok kita kan akan terbang ke Orlando. Kau tau kan Ocean sudah tidak sabar ke Disney World" ujar Jungkook sembari memijat kepala istrinya.

"Tentu saja aku ingin sembuh. Mana ada orang ingin sakit" gerutu Nayeon.

"Obat yang tadi kuberikan sudah kau minum?" tanya Jungkook yang dijawab anggukan oleh Nayeon.

"Ya sudah sekarang ayo coba untuk tidur" lanjutnya mengajak.


🥀Beberapa jam kemudian.

Pukul empat pagi Nayeon terbangun dari tidurnya. Tampaknya sakit wanita itu semakin parah, Nayeon merasa sangat pusing dibandingkan tadi malam. Itu membuat tidurnya tak nyenyak.

"Yeobo" Nayeon memanggil Jungkook dengan suara parau nya.

Satu panggilan tak berhasil, di percobaan kedua Nayeon mencoba menggoncang tubuh suaminya itu.

"Yeobo..."

"Eung.. ya" Jungkook mulai terjaga dari tidurnya.

Nayeon tak menjawab dia hanya menatap Jungkook dengan tatapan sayu.

"Kenapa tubuhmu panas sekali?" kaget Jungkook setelah menyadari pegangan tangan Nayeon terasa panas di lengannya.

"Aku sangat pusing, aku tak bisa tidur" tutur Nayeon.

"Semakin parah? Kalau begitu aku akan menghubungi dokter Simon" Jungkook bertindak cepat. Dia mengambil ponselnya untuk menghubungi dokter Simon, dokter keluarganya.

"Tapi ini masih sangat pagi" gumam Nayeon.

"Sebagai seorang dokter, dokter Simon selalu siap melayani pasiennya" ujar Jungkook sembari menunggu dokter Simon mengangkat panggilan telepon darinya.

"Hallo tuan Guinee" sapa dokter Simon.

"Dokter Simon, bisakah kau ke kediamanku sekarang? Istriku demam tinggi"

"Baik, saya akan segera kesana"

"Iya, terimakasih. Tolong cepat kesini"

Tak lama kemudian dokter Simon tiba di kediaman Jungkook. Beliau langsung bertanya sambil memeriksa keadaan Nayeon.

"Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Setelah meminum obat dan beristirahat nyonya akan membaik" tutur dokter Simon.

"Ah... terimakasih. Maaf telah membuatmu datang dipagi-pagi buta seperti ini"

"Itu sudah menjadi tugasku tuan. Kalau begitu saya permisi dulu"

"Ya, silahkan. Sekali lagi terimakasih. Aku akan mengatarmu ke depan. Mari" Jungkook.

.

Setelah mengantar dokter Simon, Jungkook kembali ke kamar.

"Besok kau pergi dengan Ocean saja" Nayeon sedang membicarakan rencana mereka ke Disney World besok pagi yang hanya tinggal menunggu beberapa jam lagi.

High ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang