021

619 18 7
                                    

Happy reading..

Dikediaman pranata semua orang sedang berkumpul di ruang keluarga acara pernikahan alle dan naya sudah selesai di gelar dan terpaksa selesai lebih cepat karna insiden tadi..

" saya hanya meminta maaf kepada naya karna saya sadar saya sudah menelantarkan naya tuan dan tanpa sadar saya menyakitinya maka dari itu saya meminta maaf " ucap hendri

"Iya tuan saya juga hanya meminta maaf saya sadar kalau saya sudah keterlaluan dan membuat anak saya trauma karna kata kata saya " ucap renata menyesal

" rasa sakit yang di hadapi naya bukan hanya fisik yang bisa di balut dengan perban tapi menal kalau kalian memang menyesal mengertilah dan perbaiki segalanya " ucap ana datar

Orang tua naya hanya bisa menunduk dengan wajah menyesalnya dan yang lain hanya mendengarkan tiba tiba terdengar suara derap kaki . Dan terlihatlah laki laki dan wanita yang sudah tidak muda lagi

"Dimana cucu menantuku?" Tanya wanita tua itu yang adalah nenek dari alle nyonya besar keluarga pranata.

Tiba tiba suasana menjadi dingin dan mencekam aura wanita dan laki laki tua itu sungguh menakutkan .
Nenek dan kakek alle baru saja tiba di indonesia untuk menghadiri pernikahan cucu mereka namun hal tak terduga terdengar di telinga mereka dan berakhir lah mereka berada di mansion pranata .

"Mami kapan datang ?" Tanya ana kepada nenek .

" mami baru saja tiba . Tadinya mami akan kehotel tempat acara diadakan tapi lihatlah apa yang mami dengar sungguh membuat mami ingin mencabut sesuatu sesuatu sampai ke akarnya !" Tekan nenek di akhir kalimat . Mereka yang mendengar itupun merinding ahh keluarga mafia ini benar benar membuat mereka takut . Senggol bacok nih bos .. skip

Dann saat ana akan menjawab teriakan sesorang mengintrupsi mereka termasuk alle yang sedari tadi hanya diam ia takut akan lepas kendali pada orang yang sayangnya adalah mertuanya itu .

" PAPA ! To- tolong mami acel papa cepat kacian mami papa !!!" Teriakan marshall terdengar dari lantai atas .

Mereka yang mendengarpun segera berlari keasal suara itu takut terjadi apa apa pada naya .

Brakk ..

" NAYA " pekik semua orang

...

Mata cantik yang bergerak namun terjepam badan nya bergerak tidak nyaman dengan kening yang terlihat berkeringat dan bibir yang bergumam aneh .

"Enggak enggak jangan bicara ! jangan jangan tolong engga jangan ! Jangan tolong ! Jangan AKH! "

Dengan tatapan kosong Naya bangun dari tidur nya dengan nafas yang memburu dan air mata yang mengalir . Ia memeluk lututnya sendri dengan terus bergumam .

"Sakit hiks mana yang sakit hiks hiks mati hiks mati hiks hiks "

Naya bangkit dan berjalan ke arah meja rias , ia berkaca penampilan nya sangat kacau air mata yang mengalir , tubuh nya berkeringat dingin lalu

TRANG!!

Tanpa sadar Naya menonjok kaca di depannya terlihat tangannya berdarah akibat tonjokan itu.
Lalu ia berjongkok tangannya yang berdarah mengambil pecahan kaca lalu menggoreskannya di pergelangan tangannya hingga suara gebrakan pinttu terdengar dan seruan memanggil namanya.

Ily my dudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang