CAKRABUANA O6

107 11 0
                                    

Sesak, sakit, pusing itu yang Nakala rasakan saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesak, sakit, pusing itu yang Nakala rasakan saat ini. Terbaring di ruangan penuh putih dan jarum infus yang menusuk ditangannya.

Di sisi ranjang terlihat Kinala yang sedang tertidur dengan menggenggam tangan Nakala yang sedang terinfus. Ia kembali mengingat dimana bang brian yang memukulinya sangat kasar ntah apa kesalahan yang ia perbuat.

flashback...

Disaat Nakala bersantai ria di dalam kamarnya dengan bermain ponsel yang ia punya, tertawa melihat kekonyolan teman-temannya yang ada di group chat tersebut.

Dengan suara hentakan kaki yang sangat keras membuat Nakala berdiam sebentar untuk mendengarkan siapa itu yang datang kemari.

Tanpa babibu Brian yaitu kakak laki-lakinya yang langsung mendobrok pintu kamar Nakala membuat dirinya terkejut atas tindakan yang Brian lakukan.

Tanpa kesalahan yang Nakala buat, Brian dengan tega membuat satu pukulan mengenai mukanya dan membuat ponsel yang ia genggam terlempar. Bibirnya berdarah akibat pukulan tersebut dan dirinya terjatuh dari kasur yang awal ia duduki.

"gua salah apa sampai lo datang-datang mukulin gua?" tanya Nakala dengan mengusap bibirnya yang berdarah.

"gara-gara temen lo itu si Haidar gua jadi bahan omongan di sekolah tau ga?! bukan cuma gua tapi satu circle gua yang ga ada salah juga ikutan kena!" bentak brian dengan menatapi Nakala yang ada di bawahnya.

"gua ga tau apa-apa sumpah bang, harusnya kita omongin ini baik-baik ga perlu pake kekerasan begini anjing!" tanpa Nakala sadari ia sudah tersulut emosi yang membara, dengan emosi yang tinggi hingga berani melawan ucapan yang Brian lontarkan.

Nakala tentunya tidak menyadari, siapa yang tidak emosi jika datang dengan keadaan tanpa sebab lalu marah-marah? semua juga bakal emosi dengan tindakan seperti itu.

Dengan Brian yang mendengarkan ucapan Nakala tadi membuat dirinya semakin emosi dan mulai menarik kerah baju Nakala.

"berani kasar sekarang lo ama gua?! kurang apa gua sampai lo kasarin!" bentak Brian dengan nada tinggi khasnya.

"lo yang harusnya sadar diri anjing! lo perlakuin gua kayak gini sudah dari kecil. ga nyadar juga lo hah? dimana otak lo sialan! dengan tolol nya lo bilang kurang lo apa? BRENGSEK! GUA HARAP LO NGERASAIN APA YANG GUA RASAIN SIALAN!" ntah kemarahan dari mana yang Nakala temui hingga dirinya seemosi ini sekarang.

Brian yang mendengar ucapan itu semua yang ada di mulut Nakala membuat dirinya melempar Nakala ke dinding dengan sangat keras. Dengan kesalahan yang Brian buat rela memukuli Nakala hingga bibirnya lebih banyak berdarah. Dengan kasar Brian kembali melemparkan Nakala ke lantai dan mulai menendang kepala hingga menginjak-nginjak perut Nakala.

Hingga saat itu Kinala yaitu kakak perempuan kesayangan Nakala datang dan melihat adegan kekerasan yang ada dikamar Nakala membuat Kinala terkejut dan mulai menarik Brian untuk menjauhi Nakala.

CAKRABUANA, 00L.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang