"Aku masih pengen nemenin kamu, zar. tapi tuhan pengen aku pulang. "
-athalla fernandez
"Zar, kata pepatah 'jangan bergantung pada apa yang gabisa bertahan'. Gue bakal ajarin, kalo semua pertemuan itu berbuah perpisahan. Suatu saat nanti gue bakal a...
Pertemuan aku dan athalla sudah di rancang oleh sang kuasa, pertemuan yang sangat tidak terduga. Dia hadir, menjadi 'malaikat' hadiah terbesar dari tuhan untuk ku. Aku bahagia bisa bertemu dengan athalla, meskipun akhirnya kami di pisahkan oleh waktu. Terimakasih athala dan waktunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~~~~~•~~~~~~~
Kisah ini aku mulai dan aku ceritakan untuk seorang laki-laki penyuka buku fiksi, dan laki-laki penderita penyakit stadium akhir yang selalu menyembunyikannya sendirian demi membahagiakan orang tersayang nya.
Laki-laki yang tuhan kirimkan untuk ku sebagai malaikat pelindung ku.
Kisah ini hanya kisah singkat aku, athalla dan perpisahan.
~zara jiane kyle untuk Dia Sahabatku, yang pernah Menjadi sumber kebahagiaan Ku dan hadiah spesial dari tuhan untuk ku. Athalla fernandez
~~~~~~•~~~~~~
14 tahun yang lalu...
"Formulirnya sudah saya isi, jadi saya bisa ambil anak ini?. " ucap seorang wanita cantik yang sudah selesai mengisi formulir nya.
"ya, silahkan. " jawab ibu panti.
"hai, bayi kecil, ayo ikut mama. "
"saya permisi. " pamitnya.
Dan sore itu ternyata adalah mulainya kisah baru seorang athalla fernandez dengan keluarga barunya.
~~~~•~~~~
1
0 tahun kemudian...
"jadi gitu, ya. Dok. "
Seorang lelaki berwajah agak pucat menatap tak percaya kearah pria tua di hadapannya itu. Matanya sudah hampir mengeluarkan butiran bening yang kapan saja siap terjun. Ia berusaha untuk tetap tenang.
"Tolong, selalu rutin cuci darah dan minum obat. " ucap seorang dokter paruh baya tersebut.
Laki-laki itu menghembuskan nafas berat nya, berusaha untuk tetap mengembangkan senyum meski hatinya sangat hancur saat mendengar pernyataan yang terlontar dari mulut dokter di hadapannya itu.
"Tidak ada cara lain, dokter?"
Dokter paruh baya itu ikut menghembuskan nafasnya, ia bingung harus berkata apa lagi. Tetapi memang ini yang terjadi dalam diri pemuda itu. Ia sudah berkata apa adanya.
"kita serahkan semuanya pada yang kuasa hanya 'tuhan'yang mampu menutup takdir setiap umatnya. " ucap sang dokter itu.
Laki-laki itu kembali terdiam tak berkutik. Pernyataan yang di dengarnya benar-benar membuat dirinya sedih. Sekarang memang benar, hanya takdir tuhan yang dapat menentukan semuanya.
Ia bangkit dari kursi nya, berpamitan pada sang dokter. "saya pamit, dok. Terimakasih banyak. " ucapnya tetap tersentum.
"sama-sama." dokter itu menjabat tangan lelaki itu sesaat, kemudian mengembangkan senyum nya.
"tetap semangat, athalla. " sambungnya.
Lelaki yang di ketahui bernama 'athalla' itu mengembangkan senyumnya juga, kali ini benar-benar senyum tulus yang terpancar di wajah tampan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
