Kriiiiinggg........
Bel istirahat berbunyi, Amara and the geng bersiap menuju kantin karna mereka sudah kelaparan setelah mendengarkan penjelasan dari Bu Wulan yang sangat sulit untuk masuk di otak.
" Huuuhh.. akhirnya selesai juga pelajaran guru killer" ucap Reno.
" Iyah gila capek gue, tuh guru mulutnya gaada rem kali ya kayak ngerap waktu nerangin materi" jawab Raya.
" Udah, ayok ke kantin aja" ajak Reina.
" Kalian duluan aja, gue tadi di panggil Bu Sinta katanya mau ngomongin masalah pertandingan basket " kata Amara.
" Dih katanya gasuka basket tapi ngurusin pertandingannya" ucap Reno mengejek.
" Ini kalo bukan Bu Sinta yang nyuruh gue juga ogah kali, ngapain capek-capek ngurusin begituan " jawab Amara.
Ya Amara adalah ketua OSIS di sekolahnya. Jadi jika ada acara dia akan menjadi paling sibuk diantara yang lain.
Sesampainya di depan ruangan Bu Sinta, Amara langsung mengetuk pintunya.
Tok.. tokk.. tokk..
" Permisi Bu, saya Amara boleh saya masuk" tanya Amara.
" Iya masuk aja nak" jawab Bu Sinta dari dalam ruangan.
Amara membuka pintu, dia terkejut karna lelaki yang dia temui tadi pagi berada di ruangan Bu Sinta.
" Dia ngapain ya, disini " pikir Amara.
Amara langsung duduk di sofa setelah di persilahkan Bu Sinta.
" Jadi gini Amara, event kali ini adalah event basket yang sebelumnya belum pernah dilaksanakan sekolah" ucap Bu Sinta membuka percakapan.
" Saya minta tolong ke kamu supaya bisa mensukseskan event ini dengan maksimal, karna ini menyangkut nama sekolah kita " terang Bu Sinta.
" Insyaallah saya akan melakukan dengan semaksimal mungkin Bu" jawab Amara meyakinkan.
" Ibu harap kamu bisa melakukannya dengan baik dan perkenalkan ini Bara kapten basket sekolah kita dia akan jadi partner mu di event ini" kata Bu Sinta penuh harap terhadap Amara.
" Eh.. bentar siapa tadi kata Bu Sinta, namanya Bara loh bukannya namanya Arkana ya" pikir Amara.
" Napa harus anak basket sih kamu, kan jadi mundur lagi huh " gumam Amara.
Bara hanya memperhatikan wajah Amara yang terlihat sedang memikirkan sesuatu.
" Silahkan kalian berkenalan dulu agar lebih akrab dan ibu sudahi karna sebentar lagi ada rapat" ucap Bu Sinta seraya pergi meninggalkan ruangan.
" Baik Bu terimakasih " jawab mereka bersamaan.
Bara dan Amara keluar dari ruangan Bu Sinta menuju keruang OSIS.
" Kita ke ruang OSIS aja ya diskusinya" ajak Amara.
" Iya" jawab Bara.
" Anjay cool banget nih orang " batin Amara.
" Kamu gak ada kegiatan lain kan, atau mau istirahat dulu juga gapapa dilanjut nanti aja setelah istirahat " Amara sedikit berbasa-basi agar tidak canggung.
" Nggak ada, udah makan tadi" jawab Bara seadanya.
" Njir sok keren nih anak " gumam Amara yang masih bisa di dengar Bara.
Sesampainya di ruang OSIS. Amara mempersilahkan Bara untuk masuk dan mendiskusikan tentang event basket.
" Kenalin nama aku Shyla Saisha Amaranta biasa dipanggil Amara " kata Amara sambil mengulurkan tangannya dengan senyuman manis di bibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nice try again
Teen FictionSeorang Amara yang sangat membenci anak basket, tapi takdir berkata lain dia malah jatuh cinta dengan salah satu anak basket di sekolah nya. Dia begitu mencintai anak basket itu yang ternyata adalah kapten basket, sampai dia tidak sadar jika telah t...
