Chapter 10

1.9K 49 4
                                    

Ali membuka perlahan kamar prilly,berharap prilly tak terbangun saat ali membukanya.
Ali pun masuk ke dalam kamar dan menutup perlahan pintu kamar prilly.ali pun memilih tidur di sofa kamar prilly.

***
Prilly POV

"Hoammm...loh..lok gue bisa di kamar ya..seingat gue semalam gue ketiduran di mobil ali deh..apa jangan" ali gendong gue??"ucap gue saat bangun tidur.
Gue pun kaget saat melihat sosok pria tidur di sofa kamar gue.
"Loh,,ali ngapain ada di kamar gue??"ucap gue lalu beranjak dari tempat tidur gue lalu ke sofa.
"Si ali ganteng juga ya kalo tidur..gue bisa lihat ketampanan lo,li..tapi kenapa sih ali gak buka hatinya untuk gue??"ucap gue sambil menatap wajah ali.
"Siapa bilang??"ucap ali tetapi masih memejamkan matanya.
Gue kaget bukan main,,gue bingung harus jawab apa..mungkin ali sudah dengar semua omongan gue..gue bodoh....!!!
"Siapa bilang kalo aku gak buka hati buat kamu??"ucap ali sembari membuka matanya.
Jantung gue bener" pengen copot pas dengar omongan ali.
"Maksud kamu apa li??"ucap gue.
"Aku buka hati aku buat kamu kok.."ucap ali sambil tersenyum.
Sumpah,,gue rasanya pengen pingsan dengar ucapan ali.tapi emang bener ali buka hatinya buat gue??
"Kamu serius li??"ucap gue gak percaya.
"Gak percaya??"ucap ali dengan gaya menggodanya.
"Ya..aku gak yakin aja sama kamu..waktu itu kamu bilang gak cinta sama aku..kok tiba" mendadak gini??"ucap gue.
"Ya..mungkin aku belum sepenuhnya cinta sama kamu..tapi aku yakin suatu saat nanti aku bakal sepenuhnya cinta sama kamu"ucap ali.
Gue pun membalas dengan senyuman.
Gue beranjak dari sofa,tapi tiba" sebuah tangan menahan gue.ya siapa lagi kalo bukan tangan ali.
"Kamu mau kemana??"ucap ali dengan nada manja.
"Aku mau mandi dulu li..gerah banget nih kemarin belum mandi sore"ucap gue.
"Kalaupun kamu belum mandi,kamu tetap wangi kok"gombal ali.
"Apaan sih kamu li,,pagi" aja udah gombal"ucap gue tersipu malu.
"Oh ya li,,kita emangnya kapan nikah??"ucap gue.
"1 bulan lagi,,serius amat ngomongnya..gak sabar ya.."goda ali.
"Eng..enggak gtu kok..udah ah aku mandi dulu"ucap gue menutupi wajah gue yang udah merah.

***
Author POV

Sehabis prilly mandi,prilly melirik ke arah sofa,tetapi prilly tak mendapatkan ali.apa ali sudah pulang?
"Ali kemana ya?? Apa udah pulang??"ucap prilly celingak celinguk.
"Kamu cari aku??"ucap ali.
"Li?? Kamu dimana sih??"ucap prilly.
"Aku disini"ucap ali sembari membuka pintu kamar prilly.
"Ali..aku pikir kamu dah pulang"ucap prilly lalu menuju ke meja rias.
"Emangnya kalo aku pulang kenapa??"ucap ali lalu ke meja rias.
"Ya..gpp sih.."ucap prilly.
"Kamu kangen ya kalau aku pulang??"ucap ali yang berhasil membuat pipi prilly merah merona.
"Enggak kok,,apaan sih"ucap prilly menundukkan kepalanya.
"Itu kenapa nunduk"..pasti mukanya merah ya??"ucap ali.
Prilly pun tak menghiraukan pertanyaan ali.

***
Prilly dan Ali sedang menonton tv bersama di ruang keluarga.
"Woi..enak ye berduaan disini,,gue gak diajak ajak.."ucap kirun yang tentu saja membuat ali dan prilly kaget.
" kak Kirun,,bisa gak sih gak usah ngagetin orang..jantung gue bener" mau copot"omel prilly sambil memegang dadanya.
"Habis lo berdua pada asyik banget nontonnya,,gue gak diajak"ucap kirun sembari duduk di antara ali dan prilly.
Ali hanya menggelengkan kepalanya melihat kirun.
"Kak,,lo ngapain sih di tengah..kan gue mau dekat" sama ali"omel prilly.
"Lu mah ngomel mulu dari tadi,,diem coba..gue lagi fokus nonton niehh"ucap kirun fokus menatap tv.
"Ih..kirun mah rese banget sih.."ucap prilly lalu beranjak dari sofa
"Nah akhirnya tuh mulut mercon pergi juga.."lega kirun.
"Bang...ali cari prilly dulu ya"ucap ali beranjak dari sofa.
"Hati" lo sama mulut mercon..diomelin mulu ntar lo"ucap kirun.
Ali pun hanya menggelengkan kepalanya.

Hay guys...maaf kalo ceritanya pendek..gak dapet ide nih..lagi pusing banget..
Vote dan commentnya ditunggu ya..

The Perfect LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang