✧One✧

32 23 28
                                    

Kamu menyukai hujan
Tapi tidak dengan petirnya.
.
.
.
.
.

bleppp
(suara buku tertutup)
huhhhh
hembusan nafas panjang nan lembut dari seorang wanita berambut panjang lurus berwarna coklat dan terurai rapih

"sad ending"
ucap seorang wanita berbibir merah muda yang indah,memiliki kulit mulus,dan ciri khas nya yaitu mata anak anjing yang sangat jernih.
dia pun menurunkan kaki nya dari ranjang,dan segera melangkahkan kaki nya menuju meja yang berada di dekat jendela kamar nya,dan tak lupa ia menggenggam sebuah buku novel di tangan kanan nya,ia pun segera menaruh novel itu di tumpukan novel yang lain nya.

"wtf!!mana novel gue!!Kemarin masih ada di meja gue" ucap gue dengan nada panik sambil mencari salah satu koleksi novel gue.

gue keinget dengan ucapan seseorang yang kemarin ingin meminjam novel yang gue maksud itu,tapi gk gue kasih pinjam

"BUNGAAAAAAAAAAA,DIMANA LOOOO,KELUAR GA LOOOO" teriak gue di dalam kamar dan melangkah keluar kamar

BRAKKKKK
suara bantingan pintu

"BUNGAAAAA" teriak gue lagi

"apaan si ka berisik banget" ucap seorang anak laki laki yang tampan dan ia berumur 10 tahun. Yap itu adalah adik gue yang bernama Bara

"Ya ampun Bulan,mulut kamu kaya kaleng rombeng,berisik banget si,bisa pelan pelan gk nakk" ucap seorang wanita paruh baya yang berumur 40 tahun dan kelihatan masih seperti berumur 30tahun. ia adalah ibu gue,wanita yang hebat dan paling gue sayang

"MAMAA BUNGA MAH DIA AMBIL NOVEL AKU TANPA IZIN AKU,DIA AMBIL NOVEL KESUKAAN AKU,DIA NYOLONGG NOVEL AKUUU" ujar gue kesal dan rasanya ingin menangis,namun gue tahan

"bunga keluar kamu nak,kamu harus minta maaf sama kakak kamu nak" ucap ibu gue sambil mengelus punggung gue dengan lembut.

"SEKALIAN BALIKIN NOVEL GUE" teriak gue

Srettttt
suara pintu dibuka dengan penuh hati hati

"mana novel gue?" ucap gue sambil menjulurkan tangan

"i-itu gue minta maap ka" ucap seorang cewe berambut panjang dengan mata bulat berwarna coklat dan bibir berwarna pink,yap benar dia ade gue.

"iya gue maaf in,mana novel gue!?" ucap gue masih dengan menjulurkan tangan gue

"a-aanu n-novell nya aa-annu" ucap Bunga terbata-bata

Hhuhhh
Hembusan nafas gue kasar

"jangan bilang ilang?atau lo PINJEMIN ke TEMEN lo?" ucap gue sambil menekan suara gue

"ii-iiya ggg-ggue pinjemin k-ke temen gg-gue" ucap dia sambil nunduk

"ARE YOU STUPID?" ucap gue kesal sambil menundukan kepala karna rasanya mau meledak nih kepala

"s-ssorryy ka" ucap dia sambil nunduk

Huhhhh
hembusan nafas gue mencoba menenangkan diri gue sendiri supaya gk terbawa emosi.
gue angkat kepala gue,dan melirik ke arah bunga.

"it's okay,bilang temen lo 2 hari aja,abis itu balikin,jangan sampe ada yang rusak" ucap gue sambil mendekati bunga,dan berbisik

"kalo sampe ada yang rusak,Mati lo berdua" bisik gue sambil meninggalkan mereka

°•°•°•°

"dasar bunga bangke sialann" ucap gue kesal sambil melempar batu tapi malah mengenai kepala pria tinggi berkacamata,dan pria itu bersama dua orang anak kecil.

"aduh mampus guee"
"apa pura pura gatau aja ya"
"bego banget si lagian lo bulannn"
"aduh dia nyamperin gue lagi"
"mampus gue"
"gue harus bilang apa"

"kaka ini pah yang lempar batu ke papa" ucap anak kecil cowok

"iya pah kaka ini yang lempar batu ke kepala papah" ucap anak kecil perempuan

"a-anu maaf saya gk sengaja om,saya minta maaf" ucap gue sambil menundukan kepala

"lain kali lihat-lihat dulu,untung kena ke saya gk ke anak-anak saya" ucap pria tsb dengan nada lembut dan berlogat sunda.

"jangan main yang membahayakan orang lain,itu merugikan orang lain" lanjutnya

"iya maaf om ehh maksud saya pak,saya gk sengaja" ucap gue

"iya gpp,lain kali hati hati" ucap pria tsb sambil tersenyum manis sambil berjalan menjauh menggandeng kedua anak nya

"manis bgt gila"
"dia beneran udh punya anak?"
"tapi ko istri nya gk keliatan ya"
"stop bulan!!lo udh gila ya!?"

Pria itu menoleh ke belakang dan tersenyum dan terlihat seperti mengucapkan kata

•••••

kalo garing maapin ya

Bulan & BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang