1·Kafetaria

14 3 1
                                    

~Di Kafetaria~


ting...

"Selamat datang,mari"

"makasihh"

"Mau pesan apa?"

"Star,mau pesan apa?"

"Coffe biasa aja,lu?"

"Capuccino sama Cofe Americano ya"

"baik,tunggu sebentar ya"

"kok lo pesan dua?"

"karna..-"

ting-

"Hai!"Ucap pelanggan yang baru datang

Siapa kah dia?mengapa dia menyapa Starla dan Zeilla

"Heh!sini lo lama banget"

"sstt,dia siapa"*bisik Starla kepada Zeilla*

"Udah nanti tau juga kok"

"Hai,Kamu Starla kan"

"i-iya-"

"Salken Deren"

"Ooh,Deren.jadi kamu yang sering di ceritain Zeilla"

"Oh iya kah?dia ngomongin gue?"

"ngomongin keburukan lo,HAHA"

"Tega bat lo "

"dih,baperan"

"Oh ya,kalian udah pesan?"

"Udah ,punya lo juga"

"lo pesan gue apa?"

"Capuccino,lu suka kan"

"Suka bet njir,tau aja lo"

"Zeilla gitu dongg"

"WKWK"

"Eh,ren.kata lo mau kenalan sama Starla,ini nih dia"

"iya,tapi dia kok kayak berbeda yang lu cerita"

"kalian udah saling kenal?"

"Udah sih,tapi chatan kalo mau ngobrol"

"Beda apa nya coba"

"beda aja gitu,dia kayak lebih-"

"lebih APA?!"

"E-eh?kok ngegas"

"Gue tanya Starla kurang apa!?"

"G-ga ada kok-"

"Bacot lo!?"

"Zeil,udah gapapa"

"Gimana Ga apanya!?"

"Zeil,udah kita pulang aja ya,yuk"

"Ga,ini ga bisa!"

"Udah ayok!"

Starla yang peka dengan perdebatan itu pun langsung mengajak Zeilla pulang

meski dengan paksa namun harus karna tidak mau Zeilla dan Deren berdebat.

JANJI YANG TERINGKARI|✔|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang