DUNIA NONO [NOHYUCK] ✔️

1 x 2 + 0

"Jeno, menikahlah dengan Haechan."

Tepat saat Young Ok mengatakan itu Haechan sudah berada di ambang pintu kamarnya. Daripada memilih masuk gadis itu lalu berbalik. Tapi sayangnya Young Ok terlebih dahulu menyadari keberadaan Haechan.

"Haechan, kemarilah, mana makanan nenek ? Nenek sudah lapar sekali." Tidak ada pilihan lain, Haechan pun memasang senyum seperri biasa seolah ia tidak tahu apa yang baru saja ia dengar.

"Ini, Haechan bawakan sayur sop untuk nenek..ayo Haechan suapi." Haechan pun mulai menyuapi Young Ok dengan telaten. Sesekali mereka berdua tampak bergurau mengabaikan keberadaan Jeno di sana. Sementara itu, Jeno mengamati keduanya. Lebih tepatnya mengamati bagaimana cara Haechan merawat neneknya. Ia juga mulai memperhatikan gadis yang baru sebulan lebih ini tinggal di rumahnya. Gadis ini sangat sederhana. Rambutnya bergelombang tidak terlalu panjang namun juga tidak pendek. Kulitnya bersih dan senyumnya sangat manis. Sangat berbeda dengan tipe Jeno selama ini yang menyukai gadis cantik dan seksi. Haechan benar-benar kebalikan dari semua itu. Jika begini haruskah ia menuruti kata sang nenek untuk menikahi gadis di hadapannya ini ?

(Visualisasi Haechan)

(Visualisasi Jeno)

"Astaga. Lagi dan lagi..Nenek, kenapa selalu seperti ini sih ?" Gumam Jeno dalam hati. Merutuki neneknya dengan segala macam ide gilanya.

"Aku keluar dulu." Pamit Jeno.

"Jeno, apa yang nenek katakan bukan sebuah candaan..Pikirkan baik-baik ya !" Perintah sang nenek sebelum Jeno keluar kamarnya. Haechan semakin menunduk mendengar titah Young Ok pada Jeno. Kendati ia berpura-pura tidak tahu tapi Young Ok dapat dengan baik membaca ekspresi wajah Haechan. Ia paham bahwa gadis itu sudah tahu maksudnya.

~~~

Malam harinya Jeno meminta Haechan untuk menemuinya di taman belakang. Setelah memastikan Young Ok sudah tertidur lelap dan meminum obatnya, Haechan bergegas menemui Jeno.