08. Confess

22 1 0
                                    

Sudah terhitung 4bulan setelah kejadian dimana Wooseok meminta no handphone Changkyun, pada malam harinya Changkyun mengirim pesan dan berlanjut obrolan random diantara keduannya.

Hubungan keduanya bisa dibilang mulai dekat, Wooseok mulai menunjukan perhatian kecil terhadap Changkyun. Dan Changkyun bersikap menerima perhatian yang diberikan oleh Wooseok.

Seperti sekarang disalah satu kamar dorm, keadaan remang-remang hanya ada cahaya dari bulan dan cahaya handphone.

Menutupi tubuhnya dengan selimut dan menutup mulutnya dengan tangan agar tak mengganggu Hyungnya yang tidur diranjang sampingnya.

Terkikik geli saat dilontarkan candaan dari sang lawan bicara, Changkyun yang memang dasarnya anak yang receh dengan mudah akan tertawa walaupun candaan itu bisa dibilang garing.

"Hyung sudah lewat dini hari, kau tak mengantuk?"

"Ehmm sedikit mengantuk, yasudah tidur dulu yuk"

"Hem iya Hyung, jaljayo Hyung"

"Jaljayo Wooseok-ie"

"Saranghae Hyung" tut tut tut

Perkataan Wooseok terakhir membuat tubuh Changkyun membeku, dia tidak salah dengar kan? Wooseok mengatakan cinta? cinta seperti apa yang dia maksud? cinta antar Hyung dengan adiknya atau.....

Changkyun menggelengkan kepalanya, lebih baik dia tidur dari pada memikirkan itu.

Membenarkan letak bantal dan selimut Changkyun memejamkan matanya guna menyambut mimpi yang indah.

Sedangkan di tempat yang berbeda, Wooseok sedang merutuki mulutnya yang dengan tanpa sengaja mengatakan cinta kepada Changkyun. Semoga Changkyun tidak salah paham dengan kata-kata itu, dia belum siap untuk dihindari oleh pujaan hatinya.

Jangan negatif thinking dulu Wooseok, oke Changkyun gak akan menghindari dirimu oke, batin Wooseok.

Tak mau terlalu banyak fikiran, Wooseok memutuskan untuk segera tidur. Memejamkan matanya menjemput mimpi indah.

....................

Suara alarm membangunkan Changkyun di pagi hari, Changkyun mematikan alarm di handphone nya dan mulai menggeliat dan menyibakan selimutnya. Mengumpulkan nyawanya guna menuruni tangga ranjang, jika turun dalam keadaan mengantuk bisa-bisa dia jatuh gegara salah injak tangga.

Menuruni ranjang dan berjalan kearah jendela guna menghirup udara pagi yang sejuk. Senyum terbit di wajah manis Changkyun, menyaksikan hiruk-pikuk kendaraan dijalan raya dibawahnya.

Jam menunjukan pukul 06.05 Changkyun memutuskan untuk memasak sarapan sederhana untuk mereka.

Changkyun memasak dengan luwes, tangannya dengan lincah memotong sayuran dan bumbu.

Menghabiskan waktu setengah jam untuk memasak, akhirnya masakan sederhana seperti kimbap, japchae dan fried prawns tersaji diatas meja makan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret Love (Wooseok X Im Changkyun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang