SENSEI 🔞

19K 308 18
                                    


Yuta x Haechan , Mark x Haechan

Genderswitch, indirect incest, too much typo & bahasa ancur

Sensei 🔞

Sepasang siswa siswi nampak sedang menikmati ciuman mesra mereka, keduanya berciuman di ruang ganti club basket sekolahan seolah hal biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepasang siswa siswi nampak sedang menikmati ciuman mesra mereka, keduanya berciuman di ruang ganti club basket sekolahan seolah hal biasa. Tak lain adalah Mark Lee captain basket sekolah dengan Lee Haechan, kekasihnya yang merupakan siswi populer N High School.

"Ayo bermain lagi Chan" ajak Mark mulai membuka kancing seragam minim milik Haechan.

"Kau kan segera bertanding sayang" balas Haechan mencoba menurunkan tangan kekasih tampannya.

"Baiklah tunggu aku ya" ucap Mark kembali mencium mesra Haechan seolah tidak ada hari lain.

"Kau harus menang, jika kau memang. Kita bermain sampai kau puas weekend nanti, bagaimana?" tawar Haechan mengalungkan kedua tangannya di leher Mark. Pria itu hanya menyeringai mesum sebagai jawabannya.

"Setuju" jawabnya semangat. Haechan tertawa senang, bayi singa nya sangat suka kompetisi.

Keduanya keluar bersama menuju lapangan basket, saat ini ada pertandingan antar sekolah yang harus Mark menangkan, dan karena iming-iming Haechan ia menjadi bersemangat untuk bertanding kali ini.

"Fighting baby lion" pekik Haechan, Mark tersenyum mencium pipi Haechan sekilas sebelum berlari menuju timnya.

Setelah memberikan semangat untuk kekasihnya, Haechan pun segera meninggalkan lapangan basket. Ia tidak bisa menemani Mark bertanding karena tiba-tiba kepala sekolah memanggil nya. Jadi ia hanya memberikan dukungan kecil tadi lalu pergi.

Haechan mengetuk singkat pintu dengan papan kecil bertuliskan Kepala Sekolah Nakamoto Yuta , setelah mendapat jawaban dari pemilik ruangan. Haechan pun masuk dan membungkuk sopan pada sang kepala sekolah.

"Duduk Chan" pinta Yuta mempersilahkan sang murid untuk duduk, namun entah mengapa suasana ruangan itu sangat dingin.

"Haechan ya, berapa kali aku harus menutupi kesalahanmu hmm?" pertanyaan sang kepala sekolah membuat Haechan memutar matanya malas. Ia seharusnya tau alasan kenapa ia di panggil kemari (lagi).

"Jika ciuman saja mungkin masih bisa ku tutupi dan tidak akan mempermasalahkan nya pada orang tua mu, namun ini!" Yuta melempar sebuah tab yang menampilkan sebuah gambar.

"Saem?" pekik Haechan terkejut. bagaimana bisa kepala sekolahnya memiliki foto itu, foto dua hari yang lalu dimana ia dan Mark tengah bercinta di sebuah lab di sekolahan.

"Kau bertanya dimana aku mendapat kan foto ini? Apa itu penting?" gertak Yuta tegas meski begitu ia tidak tega membentak Haechan.

"Bagaimana bisa aku menutupi ini dari Johnny?" tanya Yuta lagi karena Haechan hanya menunduk dalam.

QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang