Pov Porsche
Setelah sampai di mansion , aku langsung mengurus kuliah ku terlebih dahulu untuk mengulang mata kuliah yang aku tinggalkan . Kinn bilang untuk kamar Leya akan selesai setelah Kinn wisuda . Aku pun berniat untuk pulang ke rumah lalu ke kampus untuk mengurus mata kuliahku dan tujuan ku ingin membeli hadiah wisuda untuk Kinn .
"Kau sudah rapi baby ?" Tanya Kinn dari pintu kamar
"Hemm , aku tinggal memilih sepatu" teriakku yg sedang berdiri diam di ruang ganti baju karena aku bingung memakai sepatu apa
Pov Kinn
"Tolong jaga Leya dan Leo , karena aku akan keluar bersama Porsche"
"Siap Khun Kinn"
Cekrek...
"Kinn , aku berangkat" ucap Porsche dari pintu kamar Leya dan Leo
"Aku akan bersamamu baby" aku langsung memberikan Leo pada susternya
"Hah"
Aku langsung menuju pintu dan menutupnya pelan .
"Aku akan ikut denganmu"
"Kau tau , aku mengurus..."
"Iya , aku tau baby"
"Lalu"
"Aku pun ingin ke kampus mengurus hal yg aku urus dan hal utama , aku ingin berkencan denganmu" godaku
"Ck Kinn..."
"Apa kau tidak suka ? Harus kah kita berpisah ? Oke , aku akan pergi nanti"
Aku membalikan badanku berjalan ke arah kamar tpi Porsche langsung mengejarku .
"Kinn , bukan seperti itu"
"Kau memasang wajah cemberut , aku tau kau tidak suka"
"Oke baiklah , ayo" Porsche tersenyum terpaksa
Porsche memegang tangan ku . Aku pun terheran , ada apa dengan Porsche . Semalam masih baik baik saja bahkan tadi masih baik baik saja lalu mengapa langsung berubah seperti ini .
"Kau ingin apa baby ?" Ku bertanya di perjalanan ke rumah nya
"Hah"
"Apa ada sesuatu yg kau inginkan ?"
"Aku hanya ingin mengurus kuliah ku , setelah itu aku ingin kita pindah ke rumah kita Kinn"
"Hem itu akan terjadi setelah renovasi selesai baby"
"Apa kau yakin , tidak ada yg kau inginkan lagi ?" Tanya ku lagi
"Tidak ada Kinn" ketus Porsche
"Hey mengapa kau sangat sensitif, apa aku melakukan kesalahan"
"Apa ada yg kau inginkan Kinn"
"Aku ingin memberi mu hadiah karena memberiku anak yg tampan dan cantik"
"Kau sudah memberiku mobil, kau lupa"
"Kau meminta itu karena kau cemburu , kau fikir aku tidak tau"
"Aku tidak ingin apapun Kinn, sungguh" Porsche memegang tanganku tetapi wajah nya langsung ke kaca seperti orang yg sedang memikirkan sesuatu
Pov Porchay
"Pulanglah , aku tidak ingin melihat phi"
"Aku masih mengantuk Chay"
"Kalau begitu tidurlah sana di rumah phi"
"Jika ku pulang ke rumah , apa kau yakin tidak akan ke bar mabuk mabukan lagi Chay ?"
"Maksutmu Kim" ucap phi porsche yg tidak tahu kedatangan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYAKINAN HATI S3 (KINNPORSCHE)
FanfictionS3 nya di sini iya guys Happy reading 🥰😍❤️ Cerita ini terinspirasi dari KPTS - OMEGAVERS - MAFIA - POSESIFF - ROMANSA - BXB - 🔞 dibaca sesuai umur iya guys homopobic dilarang keras !!!