Dingin dan hampa bisa menjadi sebuah patokan bagaimana suasana kerajaan dalam beberapa tahun terakhir ini, semuanya benar-benar berubah tanpa meninggalkan jejak
Bahkan mereka semua hampir lupa bagaimana suasana kerajaan saat dulu, penuh dengan tawa dan kebahagiaan yang melimpah. Banyak yang mengatakan seperti itu, tapi nyatanya hari ini, malam ini semuanya dingin dan hampa
Tak ada kebahagiaan sama sekali yang datang, tawa yang selalu mereka ceritakan tak lagi bisa dirasakan olehnya. Semua kejadian beberapa tahun lalu berhasil mengubah dirinya sendiri
Choi yeonjun, anak sulung dari raja daehwan dan ratu eunkyung yang sekarang sudah menduduki singgasana tertinggi kerajaan. Tepat setahun yang lalu dirinya dinobatkan sebagai seorang raja dari Scylla Kingdom menggantikan sang ayah yang menghembuskan nafas terakhirnya
"Ayah tidak bisa menahannya lagi, yeonjun. Semua yang terjadi sampai saat ini benar-benar memberi rasa sakit paling menyakitkan dalam hidup ayah" lirih daehwan menggenggam tangan sang putra sulung dengan erat, meringis kesakitan saat jantung nya kembali berdetak dengan cepat dan itu sangat sakit. Sungguh, nafasnya bahkan mulai berantakan
"Ayah... bertahan sebentar lagi ya? yeonjun janji bakal bawa beomgyu pulang, ayah tolong" balas yeonjun tak kalah putus asa, mulai menangis kala sang ayah mengusak surainya lembut
"Bertahan ataupun tidaknya ayah, kamu harus tetap membawa adikmu pulang, yeonjun. Ntah apa yang akan terjadi kedepannya saat ayah sudah tidak ada disini, tapi boleh ayah minta satu permintaan?"
Yeonjun tentu mengangguk mantap, dia tidak memiliki alasan untuk menolak keinginan sang ayah yang memang kondisinya sudah sangat jauh dari sebelumnya sejak menghilangnya beomgyu
"Jangan sakiti beomgyu apapun keadaannya, dia tidak pantas untuk disakiti, yeonjun. Putra kecil ayah hanya seorang korban yang terlihat sebagai pelaku, setelah beomgyu pulang ke istana ini lagi.. tolong perlakukan dia selayaknya pangeran seperti biasa, tetap jadikan beomgyu sebagai kesayangan ya?"
"Pasti ayah, pasti" balas yeonjun mencium tangan sang ayah pelan, lalu kembali menangis keras dan membiarkan dirinya dipeluk oleh soobin saat sang ayah menghembuskan nafas terakhirnya tepat setelah mengatakan permintaan terakhirnya
Demi apapun yeonjun akan melakukan itu
"Kak.." panggilan itu berhasil membuat yeonjun yang sedang melamun ditaman pribadi miliknya langsung menoleh dan menatap sang adik yang sudah berjalan kearahnya
Duduk disebelah dirinya dan ikut menatap taman yang dipenuhi oleh bunga-bunga cantik, mulai tersenyum tipis walau hatinya bertanya-tanya sampai sekarang... dia masih pantas untuk tersenyum?
"Sudah lima tahun beomgyu pergi, kak" soobin membuka suaranya setelah sekian lama hening, melirik kearah yeonjun yang fokus melihat kearah bunga baby breath, daisy, dan poppy
Ketiga bunga yang sengaja yeonjun jadikan hiasan taman pribadi miliknya, juga bunga yang terkadang membuat dirinya mengingat sang adik bungsu
Baby breath, sering didefinisikan sebagai nafas bayi atau berarti sebuah kepolosan, kesucian hingga putih bersih. Adiknya yang tak pernah mengenal apapun yang berkaitan dengan warna hitam yang membuatnya menjadi jahat, beomgyu, si kecil kesayangan yang polos dan suci
Daisy, sering dilambangkan sebagai ketulusan hati. Beomgyu yang memiliki hati bak malaikat, selalu menolong dan menjadi kesayangan dari semua orang yang sudah menjadi bukti bahwa ketulusan hatinya adalah yang paling menonjol
Dan terakhir poppy, sering menjadi simbol kehidupan, harapan, dan keceriaan. Semua orang tentu berharap jika si bungsu kesayangan choi itu kembali ke dalam pelukan keluarganya dan mengembalikan kehidupan yang sudah terlupakan sejak kepergiannya, dengan harapan jika semua kembali normal dan hanya ada keceriaan yang telah lama hilang kembali datang menyelimuti

KAMU SEDANG MEMBACA
SCYLLA KINGDOM
Фанфикawalnya kehidupan ketiga pangeran itu sangat bahagia, saling menyayangi satu sama lain dan bertengkar layaknya saudara pada umumnya hidup mereka sempurna, banyak yang menyayangi mereka karna anak dari raja yang agung dan baik hati. bahkan para rakya...