32. Let's Get Married

266 43 5
                                    

Kalau ada typo tandain ya :*





Tidak terasa waktu dua tahun berjalan dengan begitu cepat. Rentetan masalah yang sempat menderanya membuat Suzy hampir lupa dengan masalah ini, bahkan beberapa kali ia mengabaikan panggilan Sungjong yang menyuruhnya untuk datang ke biro untuk membahas masalah kontraknya dan baru hari ini ia menyempatkan diri akibat kontrak yang tinggal satu minggu lagi. Dengan berakhirnya kontrak ini, kontraknya dengan Jungkook juga ikut berakhir.

Di depan gedung biro tempat ia bekerja, bersama Jungkook yang terus menggenggam tangannya, Suzy masuk disambut oleh Kim So Hyun yang masih bertugas berjaga di meja resepsionis.

"Selamat datang Nona Baeby, sudah lama sekali sejak terakhir anda kesini" Suzy tersenyum menanggapi ucapan wanita yang jauh lebih muda darinya itu.

"Iya, sudah lama sekali"

"Mencari Sajangnim ya? Beliau ada di ruangannya" tanpa banyak bicara Suzy tersenyum lalu mengangguk.

"Baiklah, aku menemui Sajangnim dulu" ucapnya sebelum akhirnya berjalan naik bersama Jungkook menuju ruangan Sungjong berada.

Berada di sini membuat ingatan Jungkook terlempar pada ingatan dua tahun lalu, ingatan saat ia pertama kali bertemu wanita ini. Dua tahun berselang wanita ini sudah banyak berubah, dia memang masih seceria dulu, dia juga masih banyak tersenyum dari dulu tapi entah kenapa seiring berjalannya waktu wanita ini menjadi jauh lebih dewasa dari saat pertama kali mereka bertemu.

Di depan pintu yang Suzy ketuk, mereka sempat beradu pandang sebelum akhirnya Suzy memutar knop setelah mendapatkan izin masuk dari si pemilik ruangan.

Sesaat setelah ia membuka pintu, tubuhnya di sambut dengan hantaman tubuh kecil dari pria tinggi si pemilik ruangan ini membuatnya terkejut sebelum akhirnya tersenyum.

"Astaga sayang, syukurlah kamu baik-baik saja" pria itu segera melepaskan pelukannya dengan segera ketika merasakan hawa panas di telinga kanannya dan benar saja, Jungkook tengah menatapnya tajam dengan kepala yang merah, pria itu cemburu.

"Eoh, maafkan aku Suzy tidak bisa datang ke persidangan terakhirmu, aku ingin datang tapi sibuk biasalah clubku semakin ramai" kabarnya pria ini membuka club baru di masih di daerah Itaewon juga dan sepertinya bisnis itu berjalan dengan baik.

"Tidak apa-apa oppa"

Setelah itu mereka akhirnya dibawa duduk oleh Sungjong, berbincang banyak hal ditemani secangkir teh.

"Jadi udah yakin nih mau putus kontrak saja?" Ucap Sungjong mengulangi ucapan Suzy sedangkan wanita itu mengangguk dengan yakin.

"Iya oppa, sekarang aku sudah punya client abadi yang harus ku temani tidur setiap waktunya" ucapan Suzy sontak memicu tawa Sungjong sedangkan Jungkook merasa dibicarakan hanya mendesis sebal, ya walaupun memang ada benarnya.

"Iya juga sih, lagian kekasihmu kaya kamu juga sudah bekerja di Kimsea, untuk apa bekerja keras menemani orang asing tidur yakan?" Suzy tertawa sekali lagi. Dan dari situ mereka mulai bercanda, membicarakan apapun yang bisa mereka jadikan bahan bercandaan.

👣👣👣👣

Tidak terasa sudah hampir dua jam mereka berbincang hingga akhirnya kedua pasang kekasih itu memutuskan untuk pulang.

Sebelum itu Sungjong memeluk tubuh Suzy erat, menepuk bahu wanita itu berkali-kali dengan wajah haru.

"Aku tahu ini pasti terjadi tapi aku tidak menyangka kalau jalannya seperti ini, kamu pantas mendapatkan kebahagiaan ini Suzy" Suzy tersenyum lalu memeluk erat tubuh Sungjong, jangankan pria ini dirinya sendiri saja masih tidak menyangka bisa mendapatkan semua yang kini dia dapatkan.

Sofure (Soine Furento) 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang