Sofure (Soine Furento) 🔚

33 END. Our

Kalau ada typo tandain ya :*

Hari itu kantor pulang lebih awal dan karena itu Suzy memutuskan untuk datang ke Kookies untuk menemui kekasihnya.

Seperti biasa, seluruh karyawan sudah tahu siapa dirinya sehingga walaupun tanpa persetujuanpun ia bisa masuk kedalam ruangan sang kekasih dengan mulus tanpa hambatan.

CKLEK

"Lihatlah siapa yang datang" seketika Jungkook mengangkat kepalanya tersenyum lebar lalu beranjak dari duduknya meninggalkan berkas yang tadi sedang ia baca.

Ia berjalan menghampiri sang kekasih yang juga tengah berjalan ke arahnya lalu menciumnya dengan brutal, ia nampak enggan melepasnya sebelum bisa berakhir karena tepukan Suzy di punggungnya.

"Aku merindukanmu" ucapnya sesaat setelah ciuman mereka terlepas dan digantikan dengan pelukan. Suzy tersenyum lalu membalas pelukan kekasihnya, sudah lebih dari dua tahun tapi rasanya Jungkook semakin mencintainya setiap harinya.

"Aku juga. Makanya cepat selesaikan pekerjaanmu lalu kita panaskan malam kita" sungguh ini adalah semangat terbesar yang Jungkook butuhkan karena itu pria itu kini tengah berapi-api, membawa kekasihnya duduk lalu kembali duduk di kursinya dan menyelesaikan pekerjaannya dengan semangat, melihat itu Suzy terkekeh.

👣👣👣👣

Rumah yang hanya dihuni oleh mereka berdua, masih dengan baju yang sama kedua pasangan itu berciuman dengan sangat brutal bahkan sesaat setelah mereka masuk rumah seakan tak ada waktu lagi untuk mereka melakukannya.

Satu persatu mereka melepaskan tas yang mereka genggam, berjalan masih dengan bibir bertautan perlahan mereka saling melepaskan pakaian pasangannya lalu membuangnya sembarangan.

Ciuman itu terlepas, mata tajam dan kelam itu menatap Suzy penuh nafsu.

"Boleh ku masukkan sekarang?" Tanyanya dalam kondisi tubuh yang telanjang bulat sama seperti wanitanya yang kini juga tengah menatapnya dengan mata berkabut.

"Aku sudah siap bahkan sejak di kantormu tadi" puas dengan jawabannya, Jungkook mengangkat salah satu kaki Suzy sebelum menghentakkan miliknya memasuki lubang yang hampir tiap hari ia kunjungi tapi anehnya masih saja terasa meremas miliknya dengan kuat.

"Ah sial, ini terlalu sempit" tapi walaupun begitu Suzy bisa merasakan milik Jungkook yang berkembang di dalam dirinya.

"Ahhh lebih cepat oppa" dengan tubuh bersatu bibir mereka juga bersatu, bertumpu pada dinding di belakang Suzy, mereka bercinta dengan brutal bahkan beberapa kali merubah posisi bahkan saat masih di ronde pertama.

"Aku tidak bisa menahannya lagi Suzy____" ritme gerakan Jungkook semakin bertambah karena itu menaikkan gairah Suzy dengan signifikan.

"Boleh ku keluarkan di dalam?" Tidak menjawab Suzy hanya mengangguk hingga tubuh pria itu bergetar diikuti dengan tubuhnya sendiri bersamaan dengan cairan putih yang membanjiri kemaluannya hingga merembes keluar mengaliri pahanya.

👣👣👣👣

C

ahaya mentari terlihat menampakkan dirinya dengan malu-malu sedangkan sepasang kekasih yang bertempur hingga pagi hampir menjelang itu terlihat masih terlelap diatas ranjang dengan tubuh tak berbusana sedangkan selimut yang mereka kenakan untuk menutupi tubuh telanjang mereka semalam telah raib akibat tingkah mereka sendiri yang brutal.