Part 1

4 0 0
                                    

"Awaaaaaasssssssss....." teriak seorang cewe kepada seorang laki-laki yang tengah berlarian di lorong kelas sebuah bimbel. Seperti sedang buru-buru karena telat.

Bug!!

"Addaawwwwwwww....." teriak laki-laki itu saat pantatnya terhempaskan dengan mulus ke lantai lorong yang basah karena baru di pel oleh seorang cleaning service. Laki-laki tersebut sempat melihat kalau ada seorang cewe yang meneriakinya, namun sayangnya kakinya gak punya rem kaya mobil balap. Dan jadilah dia terpeleset.

"Haddduhh.. Sakitnya pantat gua. Siapa sih nih yang main air disini? Kaya gak ada tempat lain aja buat main air.. Main air noh sono diempang. Buset dah retak kali yah nih pantat sexy gua!!" kata laki-laki itu sambil mengusap-usap pantatnya yang sakit itu.

"Duh.. Mas.. Mas gap papa kan??" kata cewe yang meneriakinya tadi. Cewe tersebut langsung berlari menghampiri laki-laki yang terpeleset tersebut. Pel yang dari tadi dipegangnya dilemparnya asal ntah kemana, yang penting tuh laki-laki gak kenapa-napa.

"Heh? Loh yah yang main air disini??" kata laki-laki itu tanpa menoleh ke arah cewe yang memanggilnya "mas" tadi. "Lo tau gak sih ini tuh tempat bimbel bukan taman bermain air. Buset dah!!" lanjutnya sambil mengusap-usap pantatnya yang sakit karena terpeleset tadi dan dia masih dengan posisi duduk dilantai.
Kemudian laki-laki itu pun menoleh ke cewe tersebut. Matanya menelaah cewe tersebut yang sedang mengenakan pakaian seorang cleaning service. Matanya kemudian menelusuri wajah gadis itu dari matanya yang coklat dengan bulat sempurna, hidungnya yang mancung, kulit wajahnya yang putih mulus kaya orang Korea. Dan bibirnya buset dah pikirnya, bibirnya itu tipis dengan warna baby pink dan kalo saat tersenyum pasti menawan banget.
Namun dengan cepat laki-laki tersebut kembali ke dunia nyata ketika mendengar suara yang indah meinterupsi khayalannya serta melihat ada tangan yang melayang-layang di depan wajahnya.

"Mas?? Duhh gimana nih.. Kok malah bengong sih!?!" kata cewe itu terlebih untuk dirinya sendiri. Cewe itu pun mengayun-ayunkan tangannya di depan laki-laki tersebut. Khawatir kalau-kalau laki-laki itu geger otak karena jatuhnya lumayan kencang. Tapi masa iya geger otak orang yang jatuh pantatnya doang batinnya.

Cewe itu pun kembali mamanggil laki-laki itu. "Mas?? Mas gak papa kan yah? Gak geger otak kan yah? Duh mas.. Mas denger saya gak sih?"

"Heh??" ucap laki-laki itu dengan bingung. Dia pun teringat dengan kejadian beberapa menit yang lalu, yang pantatnya nyium lantai. Dia pun kembali melihati cewe itu, dan seketika dia menyadari kejadian yang menimpanya ini gara-gara ulah nih cewe cleaning service.

"Loh yah!! Lo cleaning service disinikan??" tanya laki-laki itu sambil mengacungkan jari telunjuknya ke depan wajah cewe itu. Dan cewe itu pun mengangguk, namun sedetik kemudian, "Iya mas, saya minta maaf. Tapi tadikan saya udah neriakin mas awas tapi masnya gak ngerem buat berhenti lari, eh jadinya itu.." katanya sambil nunjuk posisi laki-laki tersebut saat ini.

"Yakk!! Lo kira kaki gua mobil apa yang ada remnya??", katanya dengan marah. "Lo bisa kerja gak sih?? Ngepel kok basah gini!!" lanjutnya.

Cewe itu pun melotot mendengar perkataan laki-laki di depannya ini. Tidak habis pikir nih laki-laki tampangnya doang yang ganteng. Eh ganteng?? Pikirnya. Wajahnya emang ganteng dengan warna kulitnya yang kuning langsat, matanya yang hitam, hidungnya mancung serta bibirnya yang sexy. Namun sayang sifatnya menutupi kegantengannya itu.

"Mas gak perlu ngebentak saya jugakan, sayakan udah minta maaf. Yah salahnya mas sendiri ngapain lari-larian? Kan mas tau ini tempat bimbel." katanya sarkastik
"Lagi pula saya udah beri papan dilarang lewat karena lantai basah baru selesai dipel. Tuh papannya" lanjutnya sambil menunjuk papan kuning yang biasa dipakai oleh para cleaning service untuk melakukan pekerjaannya.

You're The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang