Tak terasa kini usia pernikahan mereka sudah hampir memasuki Dua bulan, Dan setiap harinya pasti tiada hari tanpa ribut. Entah itu hal kecil ataupun besar.
Mereka saat ini sedang berada dikediaman Arga, Hanya bermain saja.
"Senja, Ambilin terong nya dikulkas. Ini biar Bunda yang selesain" Arumi mengambil kegiatan yang sedang dilakukan Senja yaitu mengupas bawang putih.
Senja segera menuruti perintah mertuanya, Ia berjalan menuju dimana kulkas berada. "Ya Allah, Nih terong gede banget" Gumam Senja terkejut, Terong yang kini berada digenggaman nya ukurannya sungguh melampaui batas.
"Bun!"
"Kenapa, Sayang?" Tanya Arumi.
Senja malah cengengesan, Ia menunjukkan terong yang Ia bawa. Seakan paham Arumi langsung tertawa sambil menggelengkan kepalanya.
Senja yang melihat Arumi tertawa pun ikut tertawa juga, Malah lebih kencang!.
Arga dan Dikta yang sedang ada diruang tamu pun mengeryit bingung, Bapak dan Anak itu pun saling mengkode. "Samperin?" Tanya Dikta, Arga mengangguk setuju.
"Bun?"
"Yang?"
Kedua wanita itu yang melihat para Suami datang malah semangkin terpingkal-pingkal.
"Yang, Kenapa sih?" Tanya Dikta sambil menghampiri Istrinya itu.
Senja mengatur nafasnya. "Huh, Hahaha. Nggak papa, Ta!" Jawab Senja yang sesekali tertawa.
"Bun?"
"Nggak papa, Kalian mending jangan disini! Belum Mateng masakannya" Usir Arumi dengan tawanya yang belum reda sepenuhnya.
Dikta membalikkan badannya, Disusul Arga yang ikutan pergi.
"Terongnya dibikin sambel apa disayur, Bun?" Tanya Senja sambil menggulum bibirnya menahan tawanya lagi.
"Sabel aja gimana? Kamu doyan nggak" Tanya Arumi.
Senja mengangguk. "Doyan, Bun! Asalkan enak. Hehehe" Jawabnya sambil menyengir.
"Sip kalo gitu!"
Kedua wanita tersebut langsung mengerjakan bagiannya masing-masing.
.....
"Makan yang banyak, Biar gendut" Ucap Dikta sambil menyuapi Senja.
Senja sebenarnya sudah menolak untuk disuapi tapi ya kalian tahu lah!.
"Bun" Panggil Senja.
Arumi mengangkat alisnya satu. "Kenapa?" Tanya nya.
Senja menujuk ayam goreng yang jauh dari jangkauan nya. "Tolong Ambilin ayam goreng nya, Bun" Jawabnya.
Arumi tersenyum tipis, Ia segera mengambil ayam gorengnya yang ada didepannya.
"Makasih, Bundaa"
Arga yang menyaksikan itu tersenyum.
"Nihh, Aaa-" Dikta kembali menyuapi Senja.
Senja menerima suapannya, Jangan lupa ditangannya ada satu potong ayam goreng yang Ia minta tadi.
"Lagi, Yang!" Ucap Dikta saat Senja menolak suapannya.
Senja menggeleng. "Udah, Kenyang banget!" Tolaknya.
Dikta memberi tatapan tegasnya. "Baru tiga suap, Yang!"
"Lagi dong! Masak makanan nya cuma tiga suap aja" Ucap Arumi ikut-ikutan.
Arga mengangguk. "Nggak usah malu-malu, Makan lagi gih! Habisin kalo mau" Sahutnya.
Senja tetap menggeleng. "Nggak malu, Yah! Senja emang udah kenyang banget"
"Sekali lagi, Ya?" Tawar Dikta.
Bibir Senja cemberut mendengar ucapan Dikta, Dengan terpaksa Ia membuka mulutnya menerima suapan. Tapi.....
"Huekk-"
"Yang?!"
"Senja?!"
.....
Follow akun Instagram : @mi.loee
"Imut baget, Punya siapa sih?! Btw bibirnya minta dicipok
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Absurd•TERSEDIA DI SHOOPE
Подростковая литератураKalian udah bisa pesen novelnya di shoope: @Firaz Media Link SHOPEE : https://shp.ee/acrirwx 📌Follow dulu sebelum baca!📌 📍NO PLAGIAT! 📍 Follow akun Instagram : @mi.loee Ramein ceritanya gess. ..... Oke, Sesuai judulnya. Cerita ini menceritakan k...