1

5.8K 652 205
                                    

'BERISIK SUARA APA SIH INI ANJING'

Aku membuka mataku perlahan. Melihat kondisiku yg sedang menunduk dan mengeluarkan air mata. Aku mengangkat pandangank dan melihat sekitar. Begitu aneh sejak kapan aku di sekolah?

Mengusap air mataku membuatku sangat bingung mengapa aku menanggis.

"Lebih baik dia bundir saja"

"Liat sok bgtkan dia pura2 nanggis"

"jijik banget"

'Hah?'

Mataku terbuka lebar menatap lawan bicaraku. Begitu familiar visual mereka. Tunggu...

'COK ITU KAN AKENO!!?DAN LAGI KENAPA ADA REO SAMA NAGI??'

"Hiks hiks sudahlah teman2 jika dia tidak mau minta maaf aku tidak apa. Hiks... hiks.."

'NAJIS'

"Liat bahkan Akeno memaafkan dia tanpa si bangsat itu minta maaf"

"Akeno benar2 malaikat"

'AKU MUAK ANJRIT. Gue baru losetreak Ml DAN MALAH DI AJAK ADU BACOT BEGINI'

'Tenang name tenang gue gegabah mati nanti. Mari kita lihat sekitar. Melihat di depanku Akeno otomatis aku masuk dunia novel itu. YANG MASUKIN GUWE NGENT*T

Dan sepertinya aku berada di salah satu scene dimana dia sedang berpura pura terluka padahal pakai make up, fake bangett. Tapi dilihat lihat make upnya hampir pudar karena ia menanggis.'

"Tunggu apa lagi sialan kenapa kau tidak segera minta maaf!!"

'Banyak bacot ternyata ni anak. gueh sleding mampus lho'

"Sudahlah Reo. Jika dia tidak mau minta maaf kita ambil cara kasar!!." Ucap Nagi yg sedang memeluk Akeno.

ITU NAGI??? SEJAK KAPAN DIA BANYAK OMONG?

"K-k-kalian berdua sudahlah hiks.... a-aku beneran t-tidak apa."

"Tidak apa katamu?? Luka itu parah dan tidak hanya satu!!" Atensinya yg awal berada pada Akeno langsung menatap tajam ke arah name.

"Cepat minta maaf bangsat!!"

'Gueh ladenin lu bangsat!!'

Seringai muncul pada wajah putihnya. Tertawa terbahak bahak mendengar semua perkataan tadi. Semua orang yg melihatnya pun terkejut dan menatap Name aneh. Name tidak pernah tertawa seperti itu sebelumnya.

"Wah dia gila"

"Apa dia tiba-tiba berubah menjadi orang gila?"

"Pasien RSJ kabur haha..."

"Ih gila aku gk mau deket2"

"Apa maksudmu!!kau menghina kami!!!"-Reo

"AAHAHAHAHA.... Sebelumnya terimakasih atas hiburannya teman-teman~." Ucap Name sambil sedikit menuduk sambil menaruh rambutnya dibelakang telinga. Semua orang pun seketika terdiam dengan ucapan Name yang mendadak menjadi formal sekali. Bahkan ada beberapa yang terkejut karena perilaku yang sedikit melenceng

Melangkahkan kakinya mendekati mereka bertiga. Dan mendongakkan kepalanya keatas karena perbedaan tinggi mereka.

"Kau bilang minta maaf memangnya salahku apa?" Ucao Name sambil tersenyum remeh.

"Apa kau buta!! Jelas kau memukulnya!! Apa kau tidak lihat bekas darahnya!! Darahnya saja masih mengalir!!" Reo membentak dan menatap kesal pada Name sambil menunjuk-nujuknya.

'Ternyata jika dilihat dari dekat memang seperti luka.'

Dengan segera Name mengarahkan tangannya menuju luka Akeno dan mengusapnya cukup kencang membuat Reo segera meraih tangan Name dengan kasar mencengkramnya kuat. "KAU GILA!!?APA YG KAU LAKUKAN!?"

Mengangkat sedikit tangannya dan menunjukkan pada mereka bertiga.

"Lukanya hilang tuh~" ucap Name sambil menyeringai menunjukkan tangannya yg penuh dengan cream kulit.

Semua orang terkejut. Tidak percaya dengan apa yg dikatakan name. Reo yg mendengarnya langsung juga mengusap luka Akeno dan benar saja lukanya langsung menghilang bercampur dengan warna kulit. Seperti memakai fondesion.

"Lihat... sudah ku bilang aku tidak melakukan kesalahan."

"A-a-aku tidak tau m-mengapa lukanya bisa jadi begini,a-aku sungguh sungguh tidak tau.. hikss... hiks.... Aku tidak tau hiks....."

Akeno pun menanggis sambil menutup mukanya. Terlihat raut muka Reo yg campur aduk dan Nagi yg menatap Akeno datar seperti sedang melamun.

'Ini pemandangan paling najis pake banget. Cowok kok pikmi kayak cewek aja.'

"Jika urusannya tidak jelas begini jangan bicara padaku lagi."

Namepun pergi meninggalkan mereka bertiga. Lalu ia mencari kesana kesini mencari jalan menuju rooftop. Setibanya ia disana ia pun memandangi sekitar sepi dan berangin sejuk...

"NGET** BANG*** ANJING KALIAN SEMUAAAA.... PUKIMAKKKKK....!!!!" Name berteriak sekuat mungkin melepas amarahnya dan menarik nafas panjang.

"Hah... lega dikit..."

"Siapa sih anjing yg masukin gue ke ni novel anjing banget. Hiks.. hiks.. aku tidak tau. GK MANUK AKAL KONTIT."

"Lha terus yg bikin itu luka siapa??? ALASAN LU GK MASUK AKAL BABI AGHH"

Begitu lega diriku mengeluarkan unek unek padahal habis losestreak malah dikasih beban kayak gini. okey akan kufikirkan dulu.

Tokohku sekarang sebagai antagonis (palsu) yg selalu menyakiti Akeno. Akeno adalah mc dimana semua karakter blue lock akan jatuh cinta padanya. Maruk amat anjing

Dan karakter ku digambarkan sangat lemah dan polos, lalu jika aku berada di tubuhnya kemana jiwanya?

Name merasa stress memikirkannya dan duduk di bangku yang menempel di dinding. Saat ini dia butuh pereda stress tapi sepertinya anak ini tidak punya hal yang ia inginkan. Mengacak-acak rambutnya sambil mengumpat.

"BANGSAT BANGET ANJING!!" Ucapnya kesal lalu terdiam merenung.

Lama sekali name termenung memikirkan jawabannya ia pun mendengar suara dari atas sana.(atas yg ruangan naik tangga gitu loh, kayak atap bangunan,paham gk:( )

"Ternyata seperti ini ya sifatmu, kasar sekali"

"Peduli apa kau bajingan!!! Turun kau!!" Ucap Name emosi dan berdiri, berbalik badan menatap seseorang di atasnya.

Ia pun melompat dan mendarat sempurna di depan name. Ah.. sial si bangsat ini...

"Hey hey.. apa kau punya kepribadian ganda sifatmu berubah loh"

"Bacot pirang!"

Mengangkat dagu name perlahan. "Kasar juga mulutmu minta dirobek" ucapnya sambil menyeringai sadis.

Name hanya menatap pria di depannya tajam mencoba menenangkan diri sebelum akhirnya menyeringai.

"Mulutmu itulah yang minta di sobek!!" Sontak Name menarik kerah seragamnya dan segera mencium bibirnya dengan kasar.  Tentu saja mendapatkan tatapan tidak percaya dari pria di depannya. Namun ciuman itu tidak lama karena lelaki itu segera mendorong Name menjauh.

"Wanita gila.." Dia menatap Name tajam dengan sedikit kesal dan mengusap bibirnya yang berdarah. Dia benar-benar berniat merobek Mulutnya.

Name menjilat bibirnya yg terkena darah dari pria di depannya. Lalu tersenyum kecil sambil terkekeh, dan berjalan mendekatinya menepuk pelan bahunya sambil berbisik.

"Next time I will really tear your mouth apart,Kaiser~!"  Ucap Name meremehkan lalu segera meninggalkan pria itu yang masih terdiam.

Kaiser, dia tidak tau sebenarnya apa yang barusan terjadi. Menyibakkan rambutnya sambil tersenyum sadis, entah kenapa sesaat hal tadi menggugah gairahnya membuatnya cukup tertarik.

"Wanita gila"

𓆩Living In The World Of Boys Love?𓆪{REMAKE}||Blue Lock x reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang