1.

98 15 1
                                    

Di dalam restoran yang sangat indah dan berkelas terdapat dua keluarga yang sedang membicarakan terkait perjodohan.

Kedua keluarga tersebut menunggu seorang anak laki laki yang akan di jodohkan.

Ia adalah uchiha sasuke. Anak dari fugaku uchiha dan mikoto uchiha dan adik itachi uchiha

Pov sasuke

" ahhh jam pulang kerja selalu macet sungguh melelahkan kenapa ayah meminta ku datang tidak biasanya" ucap sasuke mengendarai mobil dengan cekepatan sedang

Sasuke melihat bangun tokyo lalu dia tidak sengaja melihat teman sekelasnya berada di tepi jalan memasuki restoran

'Bukankah dia teman sebangku kenapa di masih memakai seragam sekolah? Tapi itu bukan urusan ku!' Batin sasuke masih fokus dengan jalanan yang ramai

Sesampainya sasuke di tempat tujuannya iya menyapa keluarganya dan taman keluarga ayamhnya

" baik karna semua sudah berkumpul mari kita membicarakan perjodohan ini" ucap sang ayah. Sasuke sangat kaget dengan ucapan dari sang ayah

Sasuke melihat gadis teman ayahnya ya itu shion. Sasuke melihat ekspresi shion tersenyum malu malu dan sasuke tidak suka dengan hal ini seandainya dia tidak akan mungkin mengikuti acara ini

"Kau benar lihat lah anak gadis ku sengat lah menggemaskan tidak kah kau lihat ini sasuke" ucap ayah shion dengan merangkul bahu anaknya menunjukan kepada sasuke dengan tujuan seperti 'anakku manis dan cantik'

Sasuke berfikir keras untuk menolak perjodohan ini dan tiba tiba dia memiliki ide konyol

"Apakah ada alasan untuk menerima anak anda tuan?"

Semua orang focus dengan sasuke termasuk shoin yang bingung dengan ucapan sasuke

"Saya tau anak anda sangat lah cantik dan pintar tapi maaf saya tidak bisa menerima ini karna saya memiliki kekasih yang menurut saya seperti 'constant as the stars above' dia dapat membuat saya marah, bingung, sedih,gelisah terutama  terpenting bahagia dan saya bangga  memilikinya." Ucap sasuke panjang lebar semua keluarga tidak percaya dengan ucapan sasuke karna mereka tidak pernah mendengar sasuke dekat sengat perempuan

Rumor yang beredar bahwa sasuke guy adalah alasan perjodohan ini di adakan bukan karna uang atau kerja sama antara pebisnis

"Oh ya ayah tidak pernah melihat mu dengan kekasihu"

"Ibu juga tidak pernah mendengar nama kekasihmu sasuke-kun"

Tanya kedua orangtua sasuke dan sang kakak melihat sasuke dengan bahagia karna ia tau sasuke tidaklah seorang guy

"Bukan kah itu tidak penting ayah ibu yang kita harapkan adalah sasuke memiliki kekasih" ucap itachi dengan memeluk adiknya

"Lihatlah semua sasuke kecil kita sudah dewasa" ucap itachi berteriak dan membuat semua orang yang berada disana memandang mereka

"Baka nii-san kau memalukan ku " ucap sasuke menutup majahnya dengan tangan

"Ayo sasuke kita pulang biar ayah dan ibu yang mengurus batalnya perjodohan mu ini mari cerita kepada. Nii-san mu ini seperti ada kekasih yang kau ceritakan mana kunci mobil mu biar nii-san yang menyetir" ucap itachi menarik adiknya kearah pintu keluar

Setelah memasuki mobil dan menjalankannya itachi tak berhenti menanyakan

'seperti apa kekasih mu, apa yang dia sukai, bagaimana kalian bisa bertemu dan seperti apa cara ku menyatakan perasaan' itu membuatku pusing apa yang harus aku lakukan agar dia berhenti menanyakan itu dan jika aku menjawab dia akan bertanya lebih dan lebih

"Kau akan menilai setelah melihat dia nii-san " ucap ku dengan pandangan luar jendela dengan senyum tipis karna aku sudah lama tidak bersama nii-san

"Ooo kau berminat untuk memperkenalkan kekasih mu kepada keluarga kita" ucap itachi dengan senyum bahagia
"Sepertinya kekasihmu sangat membuat mu bahagia buktinya kau tersenyum mari kita lihat seperti apa dia sasuke"

Sasuke sungguh bingung dengan apa yang dia katakan dan bagaimana bisa dia membawa kekasih yang bahkan dia tidak memilikinya

Sampainya di mansion uchiha dan tak lama mobil kedua orang tua sasuke

Mikoto ibu sasuke menghampiri sasuke dan memeluknya

"Sasuke ibu tidak menyangka anak ibu sudah basar dan ayah membatalkan perjodohan itu tenang saja tidak usah di pikirkan  tentang bagaimana hubungan mu dan kekasih mu " ucap mikoto dengan  memeluk sasuke dan sasuke membalasnya

"Sasuke ayah memang membatalkan perjodohan ini tapi pihak keluarga shion tidak menginginkan batalnya perjodohan ini tapi ayah tidak ingin memberikan mu beban mari kita membahas kekasih mu sasuke" ajak fugaku berjalan masuk ke dalam mansion

"Tenang ayah sasuke mempunyai niat untuk pempertemukan kita dengan kekasihnya"

"Itu benar sasuke ibu tidak sabar bertemu kekasih mu"

"Ayah akan mengkosongkan jadwal "

"Jadi kapan kekasih mu kemari? " ucap berbarengan

Sasuke yang sangat kebingungan tetapi masih tenang karna dia sudah memikirkan itu di dalam mobil

"Entah lah kekasih ku sangat lah sibuk dengan hariannya terkadang kita bertengkar karna jarangnya berkomunikasi, mari kita tidur ini sudah malam" sasuke terus berjalan dan tiba tiba sang ayah

"Sasuke ajak kekasih mu kemari 1 minggu lagi waktu itu cukup untuk membuat janji" ucap sang ayah lalu mengajak ibu nya masuk kedalam kamar

' what!!!!!!! ' batin sasuke

Itachi melihat sasuke berhenti berjalan lalu menghampiri adiknya

"Kau pasti bingung alasan apa yang bagus itu membuat kekasih mu mau kerumah kita bilang saja kalo kau ingin mengenalkan kepada orang tuamu bukankah itu beres sasuke jangan gugup dulu aku juga berada di posisi mu hmmmmm sepertinya kita butuh mencairkan suasana aku akan mengajak izumi jadi katakan kekasih mu agar tidak gugup izumi ada di sana okey bye sasuke semoga mimpi indah dan jangan mimpi basah ya"
Itachi memasuki kamarnya

"Baka nii-san untuk apa aku mimpi basah jika aku bisa melakukannya" ucap sasuke dan itachi keluar kamar dan mendekatkan wajahnya dengan sasuke

"Sasuke mari kita membahas lebih dekat seperti apa sasuke kecil ku berubah menjadi sasuke besar" ucap itachi membuat sasuke malu karna ucapannya, itachi dapat melihat garis merah pada pipi sasuke

"Baka nii-san untuk apa aku mengatakan hal pribadi kepadamu! Aku tidak pernah membahas apapun yang kau lakukan bersama izumi meskipun aku pernah melihat kalian berciuman" ucap sasuke meninggalkan itachi yang mematung karna perkataan  sasuke

Di dalam kamar sasuke melepas pakaiannya dan melihat pantulan bayangan didalam cermin

"Apa yang harus aku lakukan sepertinya dalam kedepannya sungguh berat "

Sasuke melihat jam dinding kamarnya dan melihat ke arah jendela 'sungguh melelahkan' sasuke duduk di sofa yang terletak di depan cermin

Sasuke berfikir keras untuk membuat ayah dan ibunya tidak membuat perjodohan lagi jika mereka tau bahwa anaknya telah berbohong harus ada persiapan yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan

"Pertama tama aku membutuhkan gadis yang pintar dalam berbagai hal tapi siapa?" Sasuke merebahkan punggungnya ke sandaran sofa dan menatap langit langit kamar

constant as the stars aboveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang