Malam ini , shani dan juga 3 sahabat nya akan datang ke acara pertunangan teman mereka , Teman yang pernah shani sangat sayangi.
Setelah pencarian nya terhadap gracia tidak menemukan hasil , shanipun kembali ke apartemen nya dan merebahkan dirinya di atas kasur king size nya itu, shani memejemakan matanya mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri.
Tapi bayangan gracia menangis terlihat jelas disana , shanipun membuka matanya dan duduk lalu bersender .
Sebenarnya apa yang terjadi pada nya ? kenapa dia begitu mengkhawtirkan gracia ? padahal dia adlah orang yang baru shani kenal belum genap 1 hari lamanya
Shanipun memutuskan untuk mandi dan berendam agar menyegarkan tubuh dan otak nya.
.
.
Masih menggunakan kimono towel nya , shani berjalan ke meja riasnya untuk mengeringkan rambutnya , tapi hp shani berbunyi menandakan ada yang telfon.
papa ? batin shani dan shanipun mengangkat panggilan itu." halo pa , assalamualaikum"
" hai sayang , waalaikum salam , kamu lagi dimana ? " suara orang di sebrang sana
Kenapa tiba2 papa menanyakan keberadaan nya ? bukan kah ini masih hari selasa ? masih lama menuju weekend batin shani
" di apartemen , kenapa pa ?"
" ah tidak , papa cuma mau tanya aja nanti malam kamu datang di acara vienny ? "
" datang pa "
" papa sama mama juga akan datang , kamu mau papa jemput sekalian ?"
" tidak pa , shani datang sama zee "
" oh baiklah , yasudah kalau gitu papa tutup ya telfon nya"
" iya pa bye "Shani berfikir sejenak , kenapa kedua orang tua nya datang dia acara itu ? tapi sedetik kemudian shani mengingat jika kedua orang tua mereka memang lah dekat karena sudah bersahabat dari masa-masa kuliah dulu.
Tiba-tiba saja bayangan tentang kedekatan dia dan juga perempuan itu muncul di kepala shani dan shani hanya bisa tertunduk lemas.Flashback on
" Kamu tuh bukan bocah SD , makan ice cream harus belepotan begini " shanipun membersikan sisa2 ice cream yang menempel pada bibir perempuan yang ada di samping nya.
" hehe ... enak banget shan ice cream nya , mau lagi " rengek nya
" habisin dulu " kata shani santaiPerempuan itupun menghabiskan ice cream nya , sambil tersenyum menatap shani sekilas .
Ada debaran yang begitu hebat saat shani menyentuh bibirnya tadi , bahkan dia sangat bahagia karena hanya dia yang shani panggil dengan aku kamu , bukan lu gue seperti yang lain.
Meskipun shani tinggal di jawa timur , kebiasaan dia berbahasa orang jakarta masih sangat melekat terlebih sahabatnya juga sama.
Perempuan itu memeluk lengan shani , dengan senyuman yang mengembang di wajahnya." Shan , liburan nanti pergi ke jepang yuk aku pengen banget "
" kenapa jepang ? "
" ih bunga sakuranya bagus tau shan disana "
Shanipun hanya mengiyakan saja , bagi shani membuat perempuan yang ada di samping nya ini bahagia adalah tanggung jawab nya karena shani menyayanginya ." shan ...." panggilnya sambil menautkan jari jemari mereka
" iya "
" kamu sama nino pacaran ? " Tanya nya dengan wajah senduh
" kata siapa ? " tanya shania dengan mengelus rambut panjang perempuan yang ada di samping nya itu
" kata sahabat2 kamu , dan beberapa anak kampus "
" kita deket " Kata shani dengan tegas" pacaran ?"
" tidak " kata shani dengan tegas lagi
" tapi kamu suka dia ? "
Shani pun menatap nya memperhatikan bola mata hitam yang perempuan itu miliki , shanipun memegang kedua pipi perempuan itu .
Dia mendekatkan wajahnya , dan mengecup pelan pucuk kepala perempuan itu , mencoba menyalurkan kasih sayang nya pada sang perempuan itu.
Sedangkan sang perempuan sudah bersemuh merah di wajahnya , bahkan badan nya serasa sangat panas , ini bukan pertama kalinya shani begitu tapi masih saja dia tidak bisa menetralkan debaran yang ada di dalam dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Ku
RomanceAku Tidak pantas untukmu , maafkan aku - Gre Tidak ada yang bisa mengubah keputusan ku dan perasaanku-Shan Kalian berdua berisik sekali , kalau gak ada yang mau yaudah sini deh buat gua aja dah- Zee