Park Jimin
☆☆☆
Jungkook menghabiskan sebagian waktunya di kantor dengan memandang keluar jendela. Dia bimbang memikirkan semua perkataan Yoongi tadi.
Jungkook tau Jimin pernah mengatakan kepadanya bahwa keinginan terbesarnya adalah terjun di dunia Hollywood. Keinginan Jungkook juga adalah bisa bekerja di negara yang sama dengan rumah orangtuanya sehingga Jungkook bisa mengunjungi mereka setiap saat. Tapi jika Jungkook mendapatkan itu dengan mengorbankan hubungannya dengan Jimin, bukankah sama saja dia berkhianat?
Jungkook mungkin akan melupakan keinginannya jika Yoongi hanya mengancamnya, tapi Yoongi juga mengancam kesempatan Jimin untuk bisa pergi ke Hollywood. Walau tak mengatakannya secara mendetail, Jungkook tau Yoongi akan membatalkan rencana Jimin ke Hollywood jika hubungan mereka tidak segera berakhir.
Pilihannya antara keinginan Jimin dan keegoisannya untuk tetap berada disisinya. Jimin menginginkannya begitu juga sebaliknya, tapi Jungkook tidak ingin karena dirinyalah Jimin menjadi di rugikan.
☆☆☆
Jimin tengah menghabiskan waktunya bersama Taehyung. Mereka baru saja membeli ice cream sebelum duduk di taman untuk menghirup udara sore.
"Bagaimana hubunganmu dengan Jungkook?" Tanya Taehyung.
"Sejauh ini baik walau untuk kedepannya aku masih kurang yakin." Jawab Jimin, jujur. Dia tak pernah menutupi apapun lagi dari Taehyung yang sudah mengetahui hubungannya dengan Jungkook.
"Aku tau apa yang kau cemaskan. Tapi bolehkah aku tau mengapa kau jatuh cinta kepadanya?"
"Hmmm, dia pria yang baik." Jimin memandang langit diatas sambil tersenyum tanpa sadar. "Dia selalu mengerti diriku walaupun aku tidak sering memperhatikannya. Jungkook juga tipe orang pekerja keras dan penyayang. Dia sangat menyayangi orangtuanya dan selalu mengatakan bahwa keluarga adalah hal utama. Aku merasa senang karena dia juga menganggapku sebagai bagian dari keluarganya yang harus dia limpahi kasih sayang."
Taehyung tersenyum saat melihat Jimin tersenyum. "Itu saja?"
"Tidak. Kurasa dari sekian banyak pria, dia lah yang paling tampan." Ungkap Jimin membuat Taehyung mengernyit.
"Aku juga tampan."
Jimin menatap Taehyung dan mengangguk. "Dalam beberapa kesempatan kau memang terlihat tampan."
"Jadi sekarang kau mengakui bahwa aku ini tampan?" Tanya Taehyung dengan nada menggodanya yang langsung membuat Jimin kesal.
"Mengapa kau sangat suka menggodaku?"
Taehyung mengubah posisi duduknya dari menatap Jimin menjadi mengarah ke depan. "Aku tertarik padamu, tapi aku sudah terlambat."
Jimin tersenyum simpul. "Kalau saja aku tidak bertemu dengan Jungkook, aku juga pasti sudah jatuh hati padamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
[ FREE ] Reality
FanfictionJeon Jungkook yang bekerja di sebuah perusahaan majalah diam-diam berkencan dengan seorang idola terkenal. Hubungan mereka terpaksa disembunyikan demi mempertahankan popularitas Jimin. Tak ayal mereka sering sekali salah paham satu sama lain.