Calvin x Kinan
Vote sebelum membaca.
💓💓
.
.
.Happy Reading🥰
Adnan tertidur begitu pulas saat Kinan baru saja
menceritakan kisah dongeng kesukaan lelaki kecil itu. Nafas Adnan berhembus dengan tenang begitu teratur,
Kinan mengusap kening putranya lembut dan
memberikan satu ciuman dalam disana.Mata wanita muda itu melirik bingkai foto kecil yang
berdiri tegak disisi meja ranjang milik Adnan, foto seorang wanita muda yang begitu cantik. Kinan mengambil dan mengamatinya dalam."Kak, bagaimana kabarmu disana, hm?" Kinan mengusap bingkai itu pelan dengan kedua mata memerah. "Maafkan aku, aku telah merebut kebahagiaanmu!"
"Meskipun begitu, aku akan tetap melindungi dan
menjaga putra dan juga lelakimu dengan semampuku!""Kak, aku- aku mencintainya. Maafkan aku karna telah lancang." Cicitnya pelan, "sekali lagi maafkan aku!" ucap Kinan penuh penyesalan.
Tanpa Kinan ketahui, Calvin yang saat ini berdiri diambang pintu kamar putranya hanya bisa diam memperhatikan istrinya yang saat ini sedang menangis begitu pilu, lelaki itu menghela nafas berat dan segera berjalan pelan berbalik tidak berniat untuk menggangu waktu Istrinya.
Kinan menutup pintu kamar Adnan dengan perlahan,
berniat segera masuk kedalam kamar namun langkahnya berhenti saat melihat sang Suami berdiri di balkon ruang utama, wanita muda itu tersenyum dan segera menghampiri."Kenapa suka sekali berdiri diluar?" ucap Kinan
tiba-tiba, memeluk merangsek erat tubuh besar
suaminya dari arah belakang.Calvin sedikit tersentak karena terkejut ulah Istrinya,
kepala Kinan masuk diantara celah lengan suaminya
untuk segera mendongak menatap wajah suaminya yang saat ini menunduk untuk membalas tatapannya.Lelaki itu tersenyum saat melihat bagaimana wajah
menggemaskan istrinya, Calvin segera membalikkan
tubuh Kinan hingga keduanya sudah berpelukan
berhadapan dengan sempurna. Mendekap tubuh Kinan begitu erat sesekali menghirup rakus bagaimana harum tubuh dan juga rambut istrinya itu."Vin!"
"Ya!" gerakan Calvin mengusap punggung sempit
Kinan terhenti saat istrinya itu hanya memanggil
namanya."Kak Jihan, wanita seperti apa dia? apa benar-benar
berbeda denganku?"Calvin mengangguk. "Hm, sangat berbeda!"
"Ceritakan padaku hal-hal yang sering Kak Jihan lalukan saat bersama denganmu juga Adnan, pasti sangat menyenangkan!"
"Kau sangat mencintai Kak Jihan dimasa lalu!" Kinan
menghela nafas sebentar sebelum melanjutkan. "Tuhan tidak memberiku kesempatan untuk bertemu dengannya, dia pasti wanita yang sang-,!"Ucapan Kinan terhenti saat pelukan Calvin semakin erat, tidak menunggu lama hingga suara isakan Kinan pun terdengar, kedua tangan wanita muda itu membalas pelukan suaminya tak kalah eratnya.
"A-aku, aku terlalu takut kau hanya mencintaiku karena aku sangat mirip dengan Kak Jihan!"
Calvin segera memberikan usapan lembut pada
punggung Istrinya, mengecupi puncak kepalanya bertubi, "Aku tidak pernah berbohong saat mengatakan nya padamu waktu itu!"Wanita muda itu mencuri tatapannya sebentar pada
sang suami, dan segera mengendurkan pelukannya.
kedua mata Kinan terpejam dengan sempurna saat merasakan sebuah kecupan singkat di satu sudut
matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Wife
RomanceSerupa tapi tak sama. Itulah yang di rasakan Calvin sekarang, membuat gila tapi candu di satu waktu yang sama. . . . .