The Vampires

1

Mungkin kalian sering mendengar cerita fantasi tentang makhluk peminum darah, siapa lagi jika bukan vampir. Tapi bagaimana jika mereka bukan hanya cerita fantasi, melainkan ada di dunia ini. Mungkin beberapa orang tidak akan percaya, tapi ketidak percayaan manusia tidak menghalangi kehadiran mereka.

***

~THE VAMPIRES~

Malam ini terlihat sangat ramai, banyak orang memakai kostum menyeramkan, yap benar sekali, malam ini adalah perayaan Halloween.

Namun tidak ada seorang pun yang tahu jika diantara mereka ada makhluk penghisap darah yang sedang mencari mangsa.

Seorang pria tengah berjalan mengamati orang-orang yang berlalu lalang. Sesekali pria itu menjilat eskrim yang ia pegang. Namun, tiba-tiba seorang pria menabraknya dan membuat es krimnya terjatuh. Pria berambut cukup panjang itu mengumpat dalam hati melihat es krimnya jatuh. Ia ingin sekali memukul pria yang menabraknya. Namun, ia sadar bahwa sekarang mereka berada di keramaian.

"Hati-hati kalau jalan!" ucap pria yang menabraknya tadi.

Whatt?? Dia tidak salah dengarkan? Bisa-bisanya dia bilang seperti itu padahal dirinya yang tidak berhati-hati.

"Dasar manusia tidak tahu diri" gerutunya setelah pria yang menabraknya itu pergi.

"Beomgyu!!!" suara itu menggema di telinga pria yang kehilangan eskrimnya.

'Sial, kenapa dirinya memanggilku lewat telepati, mana suaranya keras lagi, bisa tuli aku' batinnya.

"Kenapa kak? Kau selalu mengganggu kesenanganku" balasnya lewat telepati.

"Cepat kembali!! jika kau tidak mau dikirim ke neraka" Beomgyu hanya bisa mendecah mendengar itu dan segera berjalan untuk kembali ke rumahnya. Sebenarnya ia bisa saja teleportasi, tapi sekarang dirinya berada di tengah keramaian, jika ia melakukannya, maka orang-orang akan mencurigainya.

***

Beomgyu berjalan santai menuju rumahnya, ia sama sekali tidak takut dengan kakaknya, meskipun kakaknya itu menyuruhnya cepat pulang, tapi Beomgyu masih saja bersantai.

Lonceng jam berbunyi menandakan hari ini berakhir dan itu membuat Beomgyu takut, ia mengumpat pada dirinya sendiri, bagaimana ia lalai akan waktu, seharusnya ia mendengar perkataan kakaknya untuk segera pulang.

"Akhh" Beomgyu menutup telinganya yang berdengung kuat. Ia tahu dirinya akan berubah menjadi dirinya yang asli. Menjadi seorang vampir yang memangsa setiap manusia yang ia lihat.

Matanya berubah menjadi merah dan taringnya memanjang. Beomgyu selalu lepas kesadaran ketika ia berubah menjadi vampir. Dirinya sekarang hanya haus akan darah.

Mata merah itu menemukan seorang gadis dengan gaun indah yang menempel pada tubuhnya. Beomgyu sudah tidak peduli lagi siapa gadis itu, sekarang ia hanya butuh darah untuk mengobati hausnya.

Gadis berambut pirang itu terkejut melihat kehadiran seorang pria di depannya, ia bisa melihat senyuman dari Beomgyu yang sangat menyeramkan, ia ingin berteriak. Namun terlambat, dirinya telah kehilangan kesadaran karena darahnya terhisap habis.

'Bugh' Beomgyu merasakan pukulan keras yang berhasil menghempaskan dirinya sejauh sepuluh meter.

"Sial, dia sudah mati" decah Yeonjun yang memeriksa tubuh gadis yang kehabisan darah itu.