2

3K 275 22
                                    


...

"hai gadis perawan" sapa Sunoo

Sekedar informasi saja, saat ini mereka sedang berada di ruang cleaning service..

Ya, akhinya Sunghoon di terima di Vonex Coorporation. Jadi pagi-pagi sekali dia harus sudah bangun dari kasur nyamannya dan pergi naik bus ke tempat kerja barunya.

Hah, rasanya berat sekali untuk membuka mata

"Berhenti memanggilku dengan sebutan itu sialan" seru Sunghoon sembari memasukkan tasnya ke loker.

"Apa salahnya ? Kau kan memang gadis perawan. Atau jangan-jangan kau....."

Bugh

"AW,Sakit" pekik Sunoo saat tenguknya di belai sayang oleh Sunghoon

"Makanya jaga mulutmu Kim"

Yang di marahi hanya berdecak kesal. Dalam keterdiamannya ia menelisik Sunghoon yang saat ini sibuk merapikan seragam barunya.

"Ya, kenapa kau tidak coba untuk jadi model saja sih ?" celetuk Sunoo yang membuat Sunghoon kembali menoleh ke arahnya

"Maksudmu ?"

Sunoo berjalan mengelilingi Sunghoon sembari terus menelisik Sunghoon dari atas sampai bawah "kau itu tinggi, tubuhmu ramping, rambutmu bagus, dan kau juga cantik.. Lebih cocok jadi model dari pada jadi OG"

"ck, aku tidak tertarik menjual tubuhku"

"Siapa yang menyuruhmu menjual tubuh, aku ini menyarankanmu untuk jadi model"

"Itu sama saja, sama-sama mempertontonkan tubuhku untuk banyak orang" balas Sunghoon malas

Mendengar itu Sunoo hanya merotasikan matanya malas "mubazir sekali punya wajah cantik"

"Kalau aku cantik kenapa kau tidak menembakku juga ?"

Lagi-lagi Sunoo berdecak "ck, kau memang cantik tapi kau bukan seleraku. Aku tidak suka yang cantik-cantik"

"Tidak suka yang cantik-cantik ? Lalu, kau suka yang tampan-tampan ? Kau gay ?"

Sret

"AW, Ya ! Jangan menjambak rambutku"

"Mulutmu perlu di beri pelajaran sialan"

Enak saja dia si katai gay, dia ini pria sejati tau.

"Kan kau sendiri yang bilang tidak suka yang cantik-cantik"

"Ya bukan berarti aku gay anak kadal, aku lebih suka yang manis-manis dan bertingkah lembut. Bukan gadis bar-bar sepertimu"

Sialan memang si Kim bungsu ini

"Hei kau anak baru..."

Suara dari kepala cleaning service membuyarkan perdebatan di antara Sunghoon dan Sunoo

"Bagianmu ada di lantai paling atas, pastikan semua bersih dan rapi.. Kau bisa pergi ke kampus begitu semua sudah selesai kau kerjakan dan kembali sore hari untuk melakukan hal yang sama. Kalau kurang jelas kau bisa bertanya pada Sunoo" ujarnya

"Saya mengerti, terima kasih Chaewon-shi"

"Jha, selamat bekerja gadis perawanku.. Aku ada di lantai 15 kalau kau membutuhkanku" ujar Sunoo sembari menepuk-nepuk bahu Sunghoon.


000


"Astaga, ini tinggi sekali" gumam Sunghoon saat melihat ke arah dinding kaca

Bagaimana tidak tinggi, saat ini dia berada di lantai 20  yang merupakan lantai tertinggi di gedung ini.

"Oke Sunghoon, ayo kerjakan dengan cepat dan rapi"

Arrogant Boss (JayHoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang