Three

208 17 0
                                    

Di cerita kali ini banyak kata kata kasar dan kekerasan ,bila tidak suka boleh sekip cerita ini , terimakasih

******

Orang tua ku tidak peduli sama sekali keberadaan anak mereka ,dan parah nya lagi...kami diletakkan di gudang
Tempat ku dan adik ku tidur dan istirahat,tapi aku berhasil membuat gudang itu sedikit rapih dan bersih

Mereka pun tak peduli apakah anak mereka sudah makan atau belum ,yang mereka kerjakan saat di rumah adalah bertengkar bertengkar dan bertengkar . . . Kadang aku lah yang menjadi samsak pelampiasan mereka

Aku lelah ,ingin keluar dari rumah ini tapi.setelah nya aku dan adik ku harus tinggal dimana? Adik ku masih berusia 13 tahun ,ia tidak sekolah lagi karna aku tak punya uang untuk membiayai sekolah nya

Beberapa tahun lalu orang tua ku sangat menyayangi anak anak nya , royal dan sangat baik .tapi terjadi suatu tragedi yang paling aku benci dalam hidup ku ,, tragedi dimana keluarga ku hancur lebur

[FLASHBACK ON]
Aku sedang melakukan makan malam dengan keluarga ku ,aku ,ibu dan Benjiro .makan malam yang sangat berarti untuk ku ,karna hari ini di mana hari kelahiran ku ,,yeah hari kelahiran [name]

"Ibu dimana ayah? Kenapa ayah belum sampai juga? Aku sangat tidak sabar untuk memakan kue ku" kata ku dengan nada girang melihat kado yang baru saja ibu berikan,ingin cepat cepat ku buka

"Haha,sabar ya sayang sebentar lagi ayah akan pulang" ucap seorang wanita dengan Surai hitam Dengan senyum lebar nya

"Ayah pulang!" Suara lantang terdengar dari ruang tamu ,aku dan Benjiro lari menghampiri sosok tersebut.langkah kaki Ku berhenti ,senyum ku memudar ketika melihat wanita dengan senyum menyeringai sambil menggendong bayi menggandeng tangan ayah

"Ayah!" Saat itu Benjiro masih kecil dan polos ,tak tau apa apa

"Mas kamu udah pul -" ucapan ibu terhenti, senyum nya luntur saat melihat pemandangan di depan

"S - siapa dia mas? . . K- kamu menyembunyikan apa dari aku?!" Air mata lolos dari mata ibu ,aku berjalan mendekati nya dan berusaha memeluk nya

"Oh dia wanita ku ,aku menyembunyikan nya dari kamu sudah terbilang cukup lama .aku melakukan ini waktu itu saat aku sedang di bar pikiran ku benar benar pusing tak karuan sampai aku meminum banyak alkohol dan pada akhirnya aku mabuk dan tak sengaja meniduri wanita ini ,, Sekarang dia telah melahirkan anak ku " kata nya panjang lebar

"Apa maksudnya mas!!? Kau selingkuh dengan jalang ini!?" Air mata membasahi pipi mulus ibu , ia seketika lemas saat sang suami memberi pengakuan

"Hei jaga mulut anda ya! Saya bukan jalang!"

"Tapi kau adalah pelakor yg merusak rumah tangga saya keparat!!" Ibu maju menampar pipi wanita yg aku tak tau asal usul nya

"KALO AKU MAU ,AKU TAK AKAN MENJADI SEPERTI INI!. salah kan saja suami mu yg membuat ku seperti ini!! Dan kalau bukan karna aku tak mengandung aku tak akan menikah dengan nya!"

Dengan langkah kesal wanita dan ayah pergi kelantai dua ,dan tidak memperdulikan ibu sama sekali

"ARGHHH LAKI LAKI GILA! BAJINGAN KAU!!" semua yang ibu lihat di hancurkan dengan cepat ,aku berusaha menenangkan ibu dengan cara memeluk nya ,namun saat aku mencoba ibu langsung memukul dan menendang perut ku dengan kuat

"Uhuk ,argh s - sakit sekali " darah segar mengalir dari bibir ranum ku

"Nee-san , nee-san berdarah " Benjiro menangis sesenggukan melihat pemandangan yang seharusnya ia tak melihat nya

"Benjiro! ,Pergi dari sini.lari kekamar Sekarang! Cepat Benjiro" aku tau Korban selanjutnya adalah Benjiro, sekarang ibu sedang tak kerkontrol bisa saja ia akan memukul siapa saja

"Ibu hentikan, ibu -"

"Diam kau anak sialan!! ,Aku membenci laki laki itu dan kau keturunan nya!! Kalau tau seperti ini aku tak mau melahirkan mu sialan!! Keparat,hiks .. mati saja kau ,kau dan ayah mu sama sama bajingan"

Deg

Tatapan ku menjadi kosong saat mendengar ucapan itu keluar dari mulut ibu ku sendiri,ibu yang selama bertahun-tahun sayangi ,ibu yang selama ini menjadi super Hero ku telah tiada

Semua berjalan begitu cepat , sekarang pikiran ku mengingat masa lalu di mana ibu selalu menghibur ku di saat aku sedang sedih , memberi semangat saat aku ingin melakukan ujian ,dan selalu membacakan dongeng sebelum tidur

Plak

Tamparan keras tepat mengenai pipi ku ,sangat sakit ,perih dan panas

"Ibu. . . A - apa salah ku? Aku melakukan apa pada mu sampai sampai aku lah yang kau pukuli? Yang salah Disni ayah mu ,BUKAN AKU!!"

"ARGHHH !! PERGI KAU !"

Mulai dari hari itu hidup ku hancur sehancur hancur nya

[FLASHBACK END]















Wagasa' [RAN HAITANI x F/READER] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang