Aku terbangun dari tidurku karena terganggu dengan suara dentuman aneh itu.
Melihat sekeliling dan aneh Mengapa di sini banyak reruntuhan rumah, apa sekarang sedang perang.
Aku memiringkan kepalaku sebagai tanda bingung namun dengan tak sengaja aku melihat sebuah koper di sebelah ku.
Aku merangkak ke koper yang tak terlalu jauh dari ku dan mengambilnya.
" Are? "
Dengan suara klik aku membuka koper kecil yang entah punya siapa itu dan keluarlah sebuah scythe quinque dengan ganggang setinggi kepalaku.
" Woaaaah, ini Juzo's Jason milikku ehehehehe "
Nama quinque milik Suzuya Juuzou
Berteriak kegirangan aku menggosok gosokan wajahku ke ganggang quinque sendiri, entah kenapa aku berbicara dan merasa senang seperti itu padahal aku baru pertama kali memegang senjata ini.
Hmm? Kenapa aku merasa seperti berbeda?
Ahhh mou lupakan saja...
Aku pun berdiri dan membersihkan pantat cantikku dari debu, melamun sebentar memikirkan apa yang akan ku lakukan saat ini.
Apakah mencari seseorang, entahlah mungkin aku bisa mengulitinya atau menggambar kupu kupu di dadanya dan membuat dia berteriak menyanyikan lagu yang indah ahhh itu pasti akan menyenangkan.
Lamunanku buyar saat merasa badanku di angkat ke atas, wahhh ahahahaha aku bisa terbang yatta!!.
Ah tapi tak seperti itu yang terjadi.
Saat ini seekor raksasa yang besar tengah mengangkat badannya dan raksasa itu membuka mulutnya yang bau ingin memakan dirinya, melihat raksasa itu hendak memakannya dia segera mengangkat quinque miliknya dan memutarnya.
Lalu bagai kertas yang di robek tangan raksasa itu putus dan mengeluarkan banyak darah, dirinya yang masih berada di tangan raksasa itu jatuh bersamaan dengan putusnya tangan raksasa.
Terjun ke udara dia tak merasakan takut sedikit pun dan dengan cepat bergelantungan di dinding puing puing rumah yang akhirnya menapaki tanah lagi.
" Woaaah sugoi sugoi sugoi, makhluk apa itu apakah sekarang manusia bisa bermutasi menjadi sebesar ini, jadi jadi apakah semua organ dalamnya juga membesar ahhh aku tak sabar mem... "
ROAAAAAAAHHGGG
Belum sempat ia menyelesaikan kekagumannya raksasa itu berteriak dan potongan tangan tadi menguap bersamaan dengan tangan raksasa itu yang membuat tangan yang awalnya putus menjadi seperti semula.
Ingin kembali menyerukan teriakan gilanya namun terhenti karena mendengar suara debuman keras yang mengarah ke dirinya dan benar saja banyak raksasa raksasa berlari ke arahnya menghiraukan segalanya bahkan menabrak apapun di depannya.
Melihat dia di kelilingi bahaya, membuatnya semakin bersemangat.
" Aaaa tanoshii~ ayo kita bermain bunuh bunuhan, yang kalah akan mati hahahaha "
Dengan cepat dia berlari mendekati satu raksasa dan menebas kaki raksasa itu dan membuatnya jatuh tak sempat raksasa itu regenerasi seperti sebelumnya tubuhnya sudah terdahulu di cincang oleh dirinya.
Berlarian dengan ringan ke sana kemari dengan mengayunkan quinque miliknya yang sekali tebasan bisa membuat tubuh raksasa itu terbelah menjadi dua.
Humm humm humm aku memiliki banyak sekali teman di sini, nanti malam ketika hendak tidur aku akan menceritakannya kepada mama.
Are?, Melihat sekeliling dan ternyata para raksasa itu telah mati semua dan hanya menyisakan potongan potongan badan yang menguap.
Semuanya terlihat mengerikan dengan potongan potongan daging dimana mana, dan berbagai bercak darah seperti satu tangki cat merah tumpah jika saja dirinya adalah orang normal tapi yah seperti yang kalian tahu sifat dirinya melampaui hebat dari orang orang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Trap
FanfictionSuzuya Juuzou in aot Dia terbangun dari tidurnya , awalnya dia bingung namun ketika dia melihat melihat sekelilingnya yang awalnya tempat ternyamannya untuk tidur tiba tiba berubah di kelilingi puing puing rumah menjadi ada sosok raksasa menangkapny...