5

3.4K 541 11
                                    

'Ini gue kudu aaa gitu??'

Disinilah name dikantin berdua.

Asek ngebucin name(ಥ ͜ʖಥ)

Karena mereka berada di kantin pada jam pelajaran otomatis kantin dalam keadaan sepi. Hanya ada mereka berdua. Entah apa yg terjadi pada Hiori dia bertingkah seolah ia adalah teman dekat name.

Mulai dari mengandengnya menunju kantin, mentraktirnya makan bahkan menyuapinya?
'ini beneran baru pertama kali kenal!?'

"Saya.. bisa sendiri Hiori"

"Tak apa kau kan sedang tidak enak badan name-chan" Name hanya menghela nafas dan mulai menerimanya, lumayanlah disuapin cowok hehe..... Sambil menikmati makanannya Name menatap Hiori lekat dengan kedua tangannya yang berada di pipi menumpu wajahnya. menelan sejenak makan di mulutnya sebelum bertanya tentang sesuatu yang membuatnya penasan.


"Ngomong2 Hiori-san"

"Panggil Hiori saja boleh"

"Okey... Jadi apa dulu kita pernah bertemu. Kau bertingkah seolah kita dulu teman baik"

Tak mendapati jawaban secara langsung name menatap wajah Hiori yg sepertinya sedikit terkejut dengan pertanyaan itu. Namun segera ia mengubah komuknya menjadi biasa dan menatap lekat wajah name.

"Apa kau tak ingat name-chan" Menggeleng pelan kepalanya sambil mencoba mengingat apa hubungannya dengan Hiori.

"Kita dulu teman SMP" Hening sesaat sebelum tiba-tiba pusing melanda kepala name. Otaknya bak dihantam benda keras, suara denging berputar di telinga. Kata kata tersebut seakan memunculkan suatu memori namun name tidak dapat mengingatnya. Semakin ia mencoba semakin kuat rasa sakitnya.

Hiori yg melihat perubahan sikap name, seketika panik. Ia mengambil air dan memanggil nama (name) untuk mengembalikan kesadarannya dari lamunan tersebut. Mengoncang tubuh name perlahan, hingga akhirnya name berhasil kembali dengan pikiran jernihnya.

"Ini minum dulu!"

Name mengambil segelas air dari tangannya dan meminum air tersebut secara rakus.

"Apa yg terjadi? Kenapa kau tiba-tiba seperti itu? Sakitnya datang lagi?"

"Tidak... Sudah tidak apa" Ucap Name menanggapi sebelum terdiam sesaat. 

'Lagi katanya?' Batin Name sambil melihat Hiori terheran. 

"Tidak apa apanya! Mukamu tambah pucat! Aku akan membawamu ke UKS"

Name yg mendengar itu menggeleng.

"Aku akan pulang saja"

"Hah... Baiklah itu lebih baik. Aku akan mengantarmu nanti"

"Tapi Hiori bisa jawab pertanyaan lagi"

"Apa?"

"Seberapa dekat kita dulu"

Hening melanda lagi. Name menatap lekat wajah imut tersebut menunggu jawaban darinya.

"Itu berawal dari tugas kelompok."

'tugas kelompok!?'

"Saat SMP kita memiliki tugas praktek dan kita sekelompok,mulai dari situ kita dekat. Apa kau lupa?"

Tidak mendapatkan respon dari sang gadis sepertinya benar dugaannya. Namun hal itu membuat Hiori heran. Mengapa ia bisa lupa?

"Lalu jika kita dekat kenapa kau tadi memperkenalkan diri?"

"Karena aku tidak tau itu kau. Apa kau tidak ingat lagi? Saat SMP kau tidak mempunyai poni. Ponimu diatas dahi dan sekarang matamu tertutup poni. Bagaimana aku bisa mengenalinya."

𓆩Living In The World Of Boys Love?𓆪{REMAKE}||Blue Lock x reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang