💚 53. Baik baik saja 💛

337 46 7
                                    

Maaf kalau part kali ini sedikit panjang
Maaf juga kalau Up nya telat

Ok selamat membaca
Jangan lupa Vote dan komennya

🔹
🔸
🔹

"Kamu mau warna apa Lalisa ?"

"Pink boleh .. "

"Ahjussi .. buatkan dua ya permen kapas nya, yang pink .." ujar Eunha pada ahjussi penjual permen kapas.

Kedua gadis itu begitu senang dan antusias memperhatikan Ahjussi itu memutar mesin permen hingga muncul benang benang permen halus dari lobang yang sudah di isi gula terlebih dahulu hingga membentuk sebuah gulungan yang makin membesar.

Kedua gadis itu begitu senang dan antusias memperhatikan Ahjussi itu memutar mesin permen hingga muncul benang benang permen halus dari lobang yang sudah di isi gula terlebih dahulu hingga membentuk sebuah gulungan yang makin membesar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mendapatkan permen kapas yang di inginkan , keduanya tak langsung menghampiri Taehyung dan Jungkook yang terlihat seperti sedang berbicara serius, Eunha mengajak Lalisa untuk mencari kursi taman, untuk mereka duduki.

"Hmm enak sekali ... Sudah sangat lama aku tidak makan permen kapas ini " Eunha memakan permen kapasnya sedikit demi sedikit, sesekali menjilat manis nya permen yang menempel di bibir bawahnya sendiri.

"Sama, kalau tidak salah ingat terakhir aku makan permen ini saat aku dan Tae-oppa ke Namsan Tower, itu sudah lama sekali."sahut Lalisa sambil memakan permennya.

Mendengar nama Taehyung, Eunha menoleh ke arah Lalisa sambil tersenyum tipis, memandangi Lalisa yang asyik menguyah permennya.

"Tae-Oppa pasti sangat mencintai kamu ya Lalisa ?" Pertanyaan nya membuat Lalisa berhenti mengunyah, dia menoleh ke arah Eunha yang tengah menatapnya.

"ee maaf .. aku hanya bertanya , tidak ada maksud lain." Ucap Eunha cepat begitu melihat perubahan air muka Lalisa yang menjadi canggung kembali, Lalisa hanya menanggapi nya dengan senyum.

"Aku iri padamu Lalisa, di cintai oleh dua pria sekaligus, kamu sangat beruntung ".

"Andai saja Jungkook bisa mencintai aku seperti dia mencintai kamu "

Lalisa jadi tak enak hati mendengar ungkapan hati Eunha , ada nada kesedihan yang tersirat disana.

"Maaf ... Aku ... " Lalisa jadi bingung sendiri.

"Ah tidak tidak ... Kamu tidak Perlu meminta maaf Lalisa, itu bukan kesalahanmu." Potong Eunha cepat.

"Dari awal Jungkook hanya menganggap aku sebagai sahabat, dia memang sangat menyayangiku, tetapi bukan sebagai kekasih, aku sangat tahu itu". Katanya lagi berusaha menenangkan Lalisa.

"Itu memang kesalahanku sendiri, yang keras kepala mempertahankan rasa cinta ini, entahlah ... Rasanya sulit sekali untuk membunuh rasa cinta yang sudah tercipta sejak kami masih SMA dulu, padahal aku tahu Jungkook sudah menemukan seorang gadis yang sangat dia cintai." Lalisa hanya diam menyimak.

3 Hati 1 Cinta | TaeLiceKook - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang