...
"Lalu untuk apa dia bekerja disini ?"
"Keluarga Kim memang mendidik anak-anak mereka untuk memulai semuanya dari bawah sajangnim, kakak laki-laki Kim Sunoo sebelum menjadi dokter bedah bahkan bekerja di kedai ramen pinggiran jalan"
Jay sejak tadi menjadi pendengar setia dari Niki yang menjelaskan secara detail tentang apa yang kemarin malam sudah ia perintahkan.
Kim Sunoo
Ternyata salah satu OBnya itu bukanlah anak dari orang sembarangan.
Hyundai Group
Gila !
Jay Benar-benar tidak percaya dengan fakta yang satu ini, bagaimana OBnya yang katanya sangat rajin, mudah bergaul dan lumayan aneh itu adalah keturunan dari pemilik Hyundai ?
"Untuk Sunghoon Park, dia hidup sendiri di Seoul.. Keluarganya semua ada di Namwon. Disini dia tinggal di sebuah flat kecil yang tidak jauh dari kampusnya, setiap hari bekerja paruh waktu untuk biaya kuliah dan sebagian lagi di kirim ke keluarganya. Ayah dan ibunya sudah tidak bekerja, jadi bisa dibilang Sunghoon adalah tulang punggung keluarga.. Di tambah lagi adiknya akan segera memasuki sekolah menengah atas jadi bisa di pastikan Sunghoon akan membutuhkan lebih banyak uang lagi. Saat ini dia sedang sibuk menggarap skripsi dan sialnya dia masih harus terus merevisi di bagian yang sama hingga lebih dari sepupuh kali"
"Sudah ?" tanya Jay memastikan
"Sudah sajangnim"
Jay terdiam. Ingin menanyakan sesuatu tapi dia ragu...
"Kau ingin bertanya tentang dia sudah punya kekasih atau belum ?" tanya Niki dengan kekehan kecilnya.
Oh, dia sudah berubah dari mode pekerja menjadi mode teman
Yang di tanyai hanya diam, tangan dan matanya berpura-pura sibuk pada laptop yang ada di hadapannya
"Dia tidak pernah berkencan dengan siapapun, dari awal masuk kuliah sampai sekarang gadia itu hanya berteman dengan dengan Kim Sunoo. Tidak ada lagi yang lain"
"Aku tidak bertanya..." sahut Jay "...sekarang kau bisa pergi, aku masih sibuk"
Bugh
"YA !" pekik Jay saat bantal sofa mendarat tepat di kepalanya
"APA ? aku rela meninggalkan istriku yang sedang hamil di rumah untuk mencarikanmu informasi receh seperti ini dan setelah kau mendapatkannya kau mengusirku begitu saja. Sialan kau Park" maki Niki
Tau begini dari semalam dia tidak pegi kemana-mana dan tetap mengajak bicara bayinya yang masih bergelung nyaman di perut istrinya.
Jay menghela nafasnya pelan kemudian menatap Niki "maaf, nanti aku akan kirimkan banyak bonus untuk anakmu. Sudah sana pergi"
Mendengar itu senyum Niki mengembang seketika.
Assa, bonus bonuuss
"Harusnya kau mengatakan itu dari tadi. Jha aku pergi dulu.. A, sepertinya Kim Sunoo menyukai Park Sunghoon"
000
"Aaah, aku harus mencari pekerjaan dimana lagi" keluah SunghoonSeharian inj dia berjalan kesana kemari namun tidak juga mendapat pekerjaan.
Sebenarnya dia ingin nekat pergi ke Hyundai Mall, tapi dia merasa tidak enak dengan Sunoo nanti.
"Sunghoon ?"
Merasa terpanggil Sunghoon lantas menoleh "Heeseung Biseo-nim ?"
Iya, orang yang baru saja memanggilnya adalah Heeseung. Sekretaris CEO Vonex. Pria itu terlihat santai tanpa menggunakan jas yang biasa melekat di tubuhnya, dan sepertinya dia baru saja selesai berbelanja.. Terlihat dari beberapa kantung belanjaan yang ada di kedua tangannya.