Nifa yang sadar dengan kehadiran rayza segera berhenti berbicara.
Rayza pun duduk.
"Lo lagi apa fa? Asyik bener. " ucap rayza sedikit marah.
"Ehhh enggak ada tuhhh, kenapa za?. " ucap nifa mengelak.
"Iri ya bro??!! " ucap radhit menggodanya.
Rayza mengepalkan tangannya, namun tak sanggup melayangkan pukulan ke wajah radhit
*apa ini yang dimaksud valen? . Batin rayza.KRINGGGG
Bel masuk berbunyi, setelah waktu istirahat sungguh inilah waktu yang paling menyebalkan. Yup pelajaran.
Nifa sangat benci pelajaran, apalagi pelajaran sejarah yang banyak sekali bacaanya.
Nifa tertidur pulas di mejanya
Radhit mengelus pelan rambut nifa, rayza yang tak sengaja melihatnya merasakan sakit di dadanya semakin besar dan bertambah.Sekitar 5 jam pelajaran telah usai, kini waktunya para siswa untuk pulang,
"Zaa aku piket duluu, tinggal aja kalau kelamaan. " ucap nifa,
Rayza tak menghiraukan, ia langsung pergi ke parkiran.
"Ih rayza kunaon si? Ngambek gtu atuh. " ucap nifa pada radhit.NIFA MEMANG PINTAR, TAPI URUSAN PERASAAN DIA GA PEKA+GOBLOK BANGET YAH
"Ya... Biasa faaa cowok. " ucap radhit
"Emang cowo gampang marah kak??. " ucap nifa menaikkan satu alisnya.
"Nanti lo tau sendiri, udah yaa gue pergi dulu. " ucap radhit mengusap kepala nifa dengan lembut.
Lagi lagi rayza melihat adegan yang seharusnya tidak ia lihat.
Rayza bersembunyi di balik pintu, radhit yang keluar pintu kelas dan menemukan rayza hanya tersenyum smirk.Tiba-tiba nifa keluar dengan senandung bahagianya... Anjaiiii.
Rayza terkejut, ia berpikir nifa memergokinya sedang mengupingnya tadi.
"Eehh rayza, nungguinnya lama ya??? " tanya nifa dengan wajah polosnya
"Barusan." ucap rayza yang langsung menarik tangan nifa.
"Aduhhh zaaa, sakitttt. " nifa meringis merasakan cengkraman yang kuat di tangannya.
Rayza tak menghiraukan, ia terus menarik nifa sampai tempat parkir.
Nifa merintih kesakitan, tangan mungilnya kini ada bekas cengkraman yg membiru.
"Lo kenapa sihhh??. " ucap nifa yang masih memegangi tangannya yang nyeri.
"Lo pikir aja sendiri. " ucap rayza sedikit menaikkan intonasinya.
"BILANG AJAAA, gausah pakai cara kasar tauuu. " ucap nifa yang tanpa sadar ia meneteskan air mata nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Nifa [End]
Novela Juvenil"GAUSAH PEGANG PEGANG, CEWE GUE LABEL HALAL. " ucap rayza dengan pandangan tak suka. "tch. Bodoh. " ucap pria tadi meninggalkan aku dan rayza, rayza langsung membalikkan tubuhnya kearahku, "faa, jangan ladenin cowo seperti dia. " ucap rayza mengge...