Happy reading all 🥰
Jangan lupa vote + comen ✨
Spam comen juga!!! Awas aja kalo enggak 🤧
(Tandai kalo ada typo!)
Anak kecil dengan gamis marun tengah berdiri di atas tangga bersama kedua anak kecil yang mengenakan gamis berwarna pink dan biru.
Ketiganya tampak berdebat, hingga anak kecil bergamis biru marah dan membentak anak kecil bergamis marun. Karena kesal, gadis tersebut menarik jilbab si gadis bergamis marun tersebut.
Melihat temannya yang tengah bertengkar, gadis bergamis pink mencoba melerai. Tapi, tenaganya tidak cukup kuat hingga terpaksa, dia mendorong anak kecil bergamis biru hingga sedikit oleng.
Gadis bergamis biru tersebut semakin marah, dia mengambil vas bunga yang berada di belakangnya dan melemparkannya kepada gadis bergamis pink tersebut. Tak lupa pula dia mendorong gadis bergamis pink tersebut dengan kencang. Karena ulahnya, gadis bergamis pink tersebut oleng dan terjatuh dari tangga.
Tubuh kecilnya menggelinding sampai anak tangga terakhir dengan darah yang bercucuran di kepalanya.
Sedangkan kedua anak kecil tersebut syok hingga salah satu dari mereka langsung berlari meninggalkan tempat kejadian.
"SHERLY!"
Pekikan keras dari berbagai arah masuk ke gendang telinga gadis bergamis marun yang tengah mematung tersebut.
Sepasang suami istri dan satu anak laki-lakinya datang menghampiri gadis yang berlumuran darah tersebut. Mereka menoleh ke atas tangga dan menemukan gadis bergamis marun yang tengah terdiam dengan pandangan kosong.
"Kita bawa ke rumah sakit ummi. Ayok!" Kata anak laki-laki berusia sebelas tahun itu.
Sang Ummi menoleh kepada sang suami yang tengah memeriksa kondisi gadis cilik tersebut. Saat melihat gelengan kepada dari sang suami membuat tubuh Ummi lemas.
"Ayok Abi cepat bawa Sherly!" Kata anak laki-laki tersebut.
"Terlambat, Nak, Sherly sudah tiada."
Bahu anak laki-laki tersebut merosot. Tubuhnya lemas tak bertenaga. Air matanya kian mengalir dengan deras. Bahunya terguncang hebat.
"Innalilahi wa innailaihi rojingun." Ucap Abi dan Ummi nya.
"SHERLYYYYYYYY!!!!"
Sebuah mimpi buruk, terus menerus menayangkan sebuah ingatan yang menyakitkan. Peluh membanjiri pelipis gadis tersebut.
Gadis cantik yang tengah gelisah dalam lelapnya terus menerus bergumam. Tubuhnya semakin bergetar hebat karena rasa takutnya kian bertambah. Takut, mimpi itu sangat mengerikan.
Dia ingin segera terbangun dari mimpinya.
"SHERLY!"
Kedua matanya terbuka, mulutnya juga sama. gadis tersebut bernafas dengan terengah-engah. Pandangan yang pertama kali dia lihat adalah sosok lelaki tampan berjas hitam tengah berdiri menatapnya.
"Mas Faiz," Lirihnya.
Lelaki tampan tersebut tersenyum manis, dia mengambil air putih di Nakas dan mendekat ke arah gadis tersebut dan duduk di ranjang.
Lelaki bernama Faiz tersebut membantu gadis tersebut untuk minum.
"Ada yang sakit?" Tanyanya sambil menempelkan telapak tangannya di kening si gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
NANAS vs JAMBU (END)
Fiksi RemajaSebuah Perdebatan kecil antara NANAS VS JAMBU, Sebuah nama Geng yang cukup terkenal di kalangan pesantren, JIKA mereka bertemu, pasti ada sajaaa hal yang di ributkan, dari hal kecil maupun yang besar sekalipun. NANAS yang petakilan, usil, gak bisa d...
