MIWA AND WINE [END]

Chapter 1: Rapat

Enjoy to read all..
Aku bakalan melakukan revisi cerita secepatnya Yaa jadi tunggu aja...

.
.
.

☘️☘️☘️

Flash back One year ago in new York ...

Di tempat yang mereka sebut sebagai Agensi atau Company..

"Bersiaplah untuk bersenang-senang Chatarina." Bisik seorang laki-laki ke seorang wanita yang tengah fokus mendengarkan rapat.

Hari ini seluruh staff berada di ruangan yang begitu besar dengan desain interior seperti bioskop yang biasanya digunakan sebagai tempat rapat seluruh pegawai yang bekerja di gedung tersebut terutama anggota MIWA.

"Shut up steff, and please pay attention." Desis Catharina melihat Steffan dengan tatapan tajam dan kesal.

"Catharina?"

"Yes dad?" Kagetnya karena masih merasa kesal dengan sikap Steffan.

"Semua orang yang ada disini setuju bahwasanya kamu yang akan turun tangan untuk mendekati Andrea." Jelas Anson.

Anson Keith pria yang gagah perkasa dan awet muda ini merupakan sesosok terpenting di MIWA yang bisa dikatakan sebagai pemimpin pada dekade saat ini.

Setelah mendengarkan hal tersebut, Catharina hanya bisa menatap Anson tak percaya, lalu mengangguk senyum. Senyum yang tak bisa di artikan apakah itu rasa bahagia atau bagaimana.

"Tapi?" Singkatnya

"Kami ingin memberikan kamu satu kali kesempatan lagi. Selain itu, Kamu sudah tau kalau semua aktivitas yang kamu lakukan akan kami ketahui apapun itu, kamu berbicara, kamu dimana dengan siapa, dan kami mudah melacak itu. Kami tidak menerima bantahan sedikitpun akan hal itu kau mengerti?"

"Yah. I see." Melihat Anson dengan tatapan mata yang tak bisa di artikan.

"Meskipun sudah banyak anggota yang kita kerahkan kesana mereka tidak pernah kembali hingga saat ini. Selain menangkap Andrea selamatkab juga anggota kita yang lainya." Dengan tatap penuh harapan.

"Baik dad!"

Kebingungan dan sedih? Itulah yang Catharina rasakan saat ini. Perasaan yang tak dapat ia pahami maksudnya dan tak mampu ia utarakan ke siapapun itu.

"Catharina? We really hope you are more professional this time, why? Kita sudah melepaskan Samuel, di saat kamu melarang kami untuk mengejarnya, itulah kesempatan dia untuk kabur dan hingga sekarang kita tidak bisa menemukanya." Ujar Anson.

"Dapatkan semua hal yang merugikan negara bahkan dunia. Karena jika orang licik tetap diberikan berkuasa, rakyat kecil akan semakin celaka, jangan ada kata cinta di antara kalian, tetap fokus pada tujuan kita bersama." Melihat Catharina mengangguk meyakinkan.

"Yes of course dad. I will do it!" Ujar Catharina mengangguk.

"Harapan kita semua tidak akan ada korban lagi, jangan gegabah, tetap berada di posisi masing-masing, jangan lengah dan jika terjadi masalah jangan lupa untuk lapor, saya perintahkan itu sering kali pada kalian, MENGERTI!" teriak Anson tegas