Hari ini aku bangun cepat. Cuaca pagi ini pun sangat cerah. Ketika membuka jendela kamar dan menghirup udara pagi, ah, rasanya lega sekali. Aku lekas membereskan tempat tidur dan merapikan kamarku. Aku menuju ke dapur untuk membuat segelas teh dan sarapan omelet. Suara kicau burung menemani waktu sarapanku dipagi yang indah ini. Suasana terasa begitu nyaman dan mengalir begitu saja. Sungguh inilah yang dinamakan "hidup".
Setelah itu, aku bergegas membereskan peralatan makanku. Tanpa disengaja gelasku terjatuh. Namun, gelas kaca ini tidak pecah sama sekali dan saat ku pegang malah bergetar lalu mengeluarkan suara "bip! bip! bip!"
Aku terkejut dan mataku terbuka lebar.
"Sialan! Ternyata hanya mimpi -_- Pantesan kenapa bahasaku kaku banget di mimpi berasa jadi puteri kerajaan"
Dan yang ku pegang ternyata alarm dikamarku yang sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu."Gila! Udah jam 06.55 bisa terlambat nih! Aisshh pagi yang indah apanya kalau kayak gini mah. Bangun tidur gak pernah ada estetiknya sama sekali!"
- - -
Aku buru-buru mandi karena hari ini adalah hari pertamaku bekerja sebagai karyawan diperusahaan baru pada bagian Human Resource Department a.k.a Sumber Daya Manusia. Gilaaa keren banget kan! Saking gilanya aku agak gak percaya sebenarnya. Kok bisa perusaahan bergengsi ini mau nerima aku yang masih fresh graduated, tapi gak apa-apa ini namanya rezeki anak cantik nan imut hahaha
"07.45 fyuhh 15 menit sebelum absen akhirnya sampai juga dikantor. Kalau dipikir-pikir aku tadi mandi 15 menit, siap-siap 25 menit, naik taxi dari rumah kesini cuma 10 menit. Cepet juga ya ternyata. Yah lupa sarapan! duh masih sempet gak ya? beli roti aja deh di kantin, makannya nanti pas kerja"
Waktu lagi pilih roti dikantin, aku gak sengaja nabrak seorang pria, asli ganteng banget! badannya tinggi, sorot matanya tajam, hidungnya mancung, senyumannya tipis-tipis buat meleleh, badannya tegap memakai seragam kantor. Aduh! Lemes bestie.
Setelah beberapa detik mematung karena sedang mengagumi makluh ciptaan Tuhan yang satu ini. Aku baru nyadar belum minta maaf.
"Mohon maaf pak. Saya tidak sengaja menabrak bapak. Mohon maaf sekali lagi atas kelalaian yang saya perbuat"
Mampus. Baru hari pertama udah buat masalah aja. Aku berusaha membungkukkan badan beberapa kali untuk meminta maaf."Oh iya gak apa-apa. Kamu gak apa-apa juga kan?"
Astaga, ini yang aku tabrak malaikat ya? Baik banget, mama tolong! aku bisa tenggelam dalam lautan senyuman mas ganteng ini T_T !
"Eh, i-iya pak, gak apa-apa hehe"
Please, aku kok jadi gugup gini jawabnya woy!
"Oh iya, saya belum pernah lihat kamu sebelumnya dikantor ini. Kamu karyawan baru ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintai Aku Lagi
FanfictionKetika SMA aku memiliki pacar yang meninggalkanku tiba-tiba. Setelah 10 tahun aku berusaha melupakannya, Choi Yeonjun, mantanku, muncul dihadapanku lagi! Kini dia datang menagih utang? jika tidak sanggup membayar aku harus menikahinya?! Sial!