Setelah kejadian tidak mengenakan di kediaman Murbey sudah tidak ada petisi yang masuk untuk memprovokasi agar Lina tidak menjadi Ratu.
Itulah kenapa Zed kini tersenyum cerah meski Deruth duduk di sofa dan makan kue dengan suara yang cukup berisik.
"Begitukah caramu memperlakukan hyungmu yang berkunjung"
"Dasar , dongsaeng tidak tau terima kasih"
Deruth merajuk karena niatnya untuk mengganggu tidak di pedulikan. Tapi Deruth merasa pusing dengan semuanya dan Jour sedang pergi ke pesta teh bersama Lina. Jadi tidak ada pilihan lain selain mengganggu Zed yang sedang bekerja.
"Hyung , kamu tidak tau seberapa besar rasa terimakasih yang ingin aku ungkapkan padamu. Bulan kerajaan Roan yang selalu menyinari gelapnya malam . Aku merasa sangat terhormat karena menerima begitu banyak hal dari bulan kerajaan Roan yang bergerak nyata saat malam dan bergerak seperti tak terlihat saat matahari memperlihatkan sinarnya."
"Tentu yang mulia , sinar redupku tidak bisa di bandingkan dengan sinar matahari milik yang mulia . Saya yang rendah ini akan pamit pulang untuk melanjutkan pekerjaan. Tolong maafkan bangsawan rendah ini karena menyita waktu berhargamu "
Deruth pergi dengan sihir teleportasi dan hanya meninggalkan mana merah keemasan .
"Kalau bukan karena dia Hyungku sudah ku ceburkan dia ke laut" .Mengapa hyungnya senang sekali menjadikan tempat kerjanya sebagai tempat istirahat yang dia kunjungi sesuka hati dengan sihirnya.
..
..
Deruth yang baru sampai di kantornya di sambut Jour yang melipat tangannya di depan.
"Der apa kamu pergi mengganggu Yang Mulia lagi "
"Kamu sudah pulang sayang , aku tidak mengganggu itu hanyalah kunjungan saat istirahat karena kamu tidak ada di rumah"
"Apa kamu tidak lelah , duduklah dulu biar aku buatkan teh hangat untukmu"
Jour hanya bisa menggelengkan kepala karena sifat kekanakan Deruth yang satu ini , dia sangat senang mengganggu Zed dengan muncul di manapun dan mengganggunya.
Jour hanya bisa jatuh cinta berkali kali pada Deruth yang selalu memperlakukannya seperti seorang yang paling berharga di dunia.
"Munumlah terlebih dahulu , apa kakimu baik baik saja..? bukankah melelahkan untuk pergi ke pesta teh saat kamu sedang hamil"
"Tidak terlalu Der , ini masih baik baik saja lagipula mualku hanya terjadi setiap pagi ini bukan masalah besar"
"Kamu selalu seperti itu , ayo letakan kakimu di pahaku biar kupijat kakimu"
"Tidak perlu Der "
"Sayang jangan melawan oke , biarkan suamimu ini mengurangi rasa sakit mu sedikit saja oke"
"Kamu selalu menjadi orang yang pemaksa"
"Untuk kebaikanmu aku akan selalu menjadi orang yang pemaksa"
Jour bersandar di sofa dengan kakinya yang kini tengah di pijat oleh suaminya.
"Apa ini baik baik saja , aku tidak terlalu keras menekannya kan"
"Ini menyenangkan , kamu sangat baik dalam segala hal"
"Untukmu aku bisa melakukan segala hal , tapi untuk mengandung buah hati kita aku harus menyerahkan tugas itu padamu".
"Tentu saja ini tugasku karena aku akan jadi seorang ibu "
Mereka berdua menghabiskan waktu dengan sangat baik meski ada kalanya mereka sibuk untuk mengurus pekerjaan masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
HENITUSE
FanficRok Soo telah mati di pertempuran melawan monster berperingkat dan kini dia terlahir kembali sebagai tokoh sampingan dari dunia alternatif tboah.